Kompas TV video sinau

Gejala Corona yang Perlu Diwaspadai pada Gelombang Kedua Pandemi

Kompas.tv - 8 Mei 2021, 10:00 WIB
Penulis : Gempita Surya

KOMPAS.TV - Ancaman kedatangan gelombang kedua Covid-19 semakin nyata. Mutasi virus corona dengan varian yang makin mudah menular juga menjadi ancaman tersendiri.

Selain itu, ada beberapa gejala baru lainnya dari gelombang kedua infeksi Covid-19 yang harus diwaspadai, di antaranya:

1. Infeksi saluran pencernaan

Gejala infeksi saluran pencernaan yang terkait dengan Covid-19 yakni kehilangan rasa lapar, muntah, sakit perut, dan buang air besar yang tidak normal.

2. Gangguan pendengaran

Gejala ini dapat berkisar dari ringan, sedang hingga parah yang menyebabkan kehilangan pendengaran tiba-tiba atau suara dering di telinga (tinnitus).

3. Kelelahan yang ekstrem

Tubuh akan memulai respons kekebalan untuk melawan SARS-CoV-2, yang menyebabkan orang yang terinfeksi merasa lelah dan lemah.

4. Mata merah muda

Konjungtivitis dengan Covid-19 terlihat hanya pada satu mata, mungkin disertai dengan iritasi mata konstan dan kepekaan terhadap cahaya.

5. Mulut kering/kekurangan air liur

Mulut kering sekarang menjadi gejala awal dan umum dari Covid-19 karena rongga mulut adalah titik masuk potensial.

6. Diare

Diare berkepanjangan merupakan salah satu gejala umum yang terlihat pada pasien Covid-19 selama gelombang kedua, namun masih didalami lebih lanjut.

7. Sakit kepala

Sakit kepala normal yang berlanjut untuk waktu lama dan tidak mereda dengan obat penghilang rasa sakit dilaporkan sebagai salah satu gejala baru yang terlihat selama gelombang kedua Covid-19.

8. Munculnya ruam kulit

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ruam ini dapat berkembang sebagai akibat respons imunologis terhadap virus.

Di samping itu, apabila mengalami kesulitan bernapas, nyeri dada, kebingungan, kulit pucat atau berwarna biru, serta tiba-tiba kehilangan kemampuan bicara atau gerakan, dianjurkan untuk mengisolasi diri serta memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.(*)

Grafis: Agus Eko



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x