Kompas TV regional peristiwa

Viral, Imam Masjid di Pekanbaru Ditampar Saat Pimpin Salat Subuh Berjamaah

Kompas.tv - 7 Mei 2021, 15:59 WIB
viral-imam-masjid-di-pekanbaru-ditampar-saat-pimpin-salat-subuh-berjamaah
Zuhri Ashari yang menjadi imam Salat Subuh di Masjid Baitul Arsy Kecamatan Binawidy, Pekanbaru, Riau memberi keterangan terkait peristiwa penganiayaan terhadap dirinya, Jumat (7/5/2021). (Sumber: KOMPAS TV/Sawino Ardi)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

PEKANBARU, KOMPAS.TV – Seorang pria tidak dikenal menampar imam masjid di Kota Pekanbaru, Riau.

Aksi pemukulan dilakukan saat imam memimpin salat berjamaah.

Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas alias CCTV masjid dan menjadi viral di media sosial.

Belakangan diketahui peristiwa pemukulan terhadap imam tersebut terjadi di Masjid Baitul Arsy yang berada di Kecamatan Binawidy, Pekanbaru.

Baca Juga: Viral Video Sahur On The Road di Bekasi, Ini Kata Polisi

Kala itu imam masjid sedang melaksanakan salat subuh berjamaah, Jumat (7/5/2021).

Dalam video tersebut pelaku masuk dari pintu sebelah kiri masjid saat jamaah sedang melaksanakan salat subuh.

Pelaku kemudian berjalan antara jamaah hingga saf paling depan dan mendekati korban.

Saat korban membaca doa qunut pelaku kemudian menganiaya imam dengan cara menampar korban.

Zuhri Ashari, korban penganiayaan, mengaku kaget saat dirinya memimpin salat Subuh, tiba-tiba dihampiri oleh pelaku.

Ia mengaku tidak mengenal pelaku.

“Kejadian pas salat subuh kira-kira rakaat kedua pas kami baca doa qunut ada orang masuk terobos saja. Jemaah enggak ada yang halangi dan langsung ke tempat imam. Saya tidak kenal,” ujar Zuhri saat ditemui awak media, Jumat (7/5/2021).

Baca Juga: Catat! Ini 4 Wilayah yang Izinkan Salat Idul Fitri di Masjid, Musala, dan Lapangan Terbuka

Zahri menjelaskan, saat pelaku melakukan pemukulan jamaah langsung memberi pertolongan ddan membekuk pelaku.

Usai kejadian tersebut Zuhri dalam kondisi baik dan tidak mengalami luka.

Sementara pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Tampan untuk dilakukan proses lebih lanjut.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x