Kompas TV nasional update

Polisi: Kami Sudah Tahu Modus Pemudik Nekat

Kompas.tv - 6 Mei 2021, 22:45 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari pertama larangan mudik nasional, sejumlah penyekatan dilakukan pihak kepolisian.

Salah satunya di gerbang tol Cikarang Barat yang menjadi pintu kendaraan menuju sejumlah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Hari ini sempat beredar luas di media sosial video yang menunjukkan sejumlah pekerja pabrik berkerumun di tol Cikarang Barat memprotes kendaraan mereka yang tertahan dan diminta putar balik.

Padahal mereka yang diangkut kendaraan bus ini hendak berangkat kerja.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjelaskan kendaraan para pekerja ini diputar balik karena pintu keluar Cikarang Barat dari arah Cikampek, ditutup.

Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya penumpukan kendaraan.

Kondisi di gerbang tol Cikarang Bara hingga sore tadi ada 900 kendaraan yang diminta putar balik dari titik penyekatan.

Namun karena menimbulkan kemacetan hingga lebih dari 8 kilometer, proses pemeriksaan surat kelengkapan perjalanan sempat ditiadakan.

Sementara itu kondisi antrean yang sama juga terjadi di tol Cikupa, Tangerang, Banten.

Karena adanya penyekatan dan pemeriksaan surat kelengkapan perjalanan saat larangan mudik antrean kendaraan di gerbang tol ini mencapai 4 kilometer.  

Kendaraan yang kedapatan bertujuan mudik terpaksa diputar balik oleh petugas. 

Polisi menyatakan sudah mengetahui adanya modus yang dilakukan para pemudik untuk mengelabui petugas saat adanya larangan mudik.

Dari hasil evaluasi hari pertama aturan larangan mudik lebaran, pihak kepolisan menyatakan masih banyak warga yang tetap nekat untuk melakukan perjalanan mudik dengan berbagai cara.

Karena itu polisi kembali mengimbau agar warga tidak melakukan perjalanan mudik jika tidak ada kepentingan yang mendesak.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.