JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Total Oil Indonesia akhirnya resmi menutup bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. Keputusan itu sudah dijalankan Total sejak akhir tahun lalu.
Brand Manager PCMO & Fleet PT Total Oil Indonesia Magda Naibaho mengatakan, penutupan bisnis SPBU di Indonesia sejalan dengan manajemen portofolio bisnis Total secara global.
"Total memutuskan untuk melepaskan bisnis retail fuel kami di Indonesia. Ini artinya seluruh 18 SPBU yang sebagian besar ada di Jabotabek. Ada juga yang di Bandung," kata Magda kepada awak media, Kamis (06/05/2021).
Namun, sejumlah produk Total lainnya tetap ada di Indonesia. Salah satunya adalah pelumas.
Baca Juga: Ricuh! Demo Warga di Kantor Pertamina Balongan
Mengutip dari lama resminya, Total Oil Indonesia yang mengelola bisnis hilir minyak dan gas bumi telah beroperasi sejak 2003. Total mengawali bisnis hilir melalui penjualan pelumas dengan pendistribusian berbagai produk secara nasional dengan merek Total dan ELF.
Sementara untuk bisnis SPBU di Indonesia, Total baru memulainya pada tahun 2009 dengan jumlah SPBU yang dioperasikan hingga tahun lalu mencapai 18 SPBU, tersebar di berbagai lokasi strategis di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), serta Bandung.
Di bisnis SPBU, Total sebelumnya menjual empat jenis BBM, di antaranya Total Performance 90 atau bensin dengan nilai oktan 90 (RON 90), Total Performance 92 (RON 92), Total Performance 95 (RON 95), dan Total Performance Diesel.
Baca Juga: Hafal Surah Pendek Al-Qur’an, Pengelola SPBU Telaga Beri BBM Gratis
Total Oil Indonesia merupakan unit bisnis perusahaan energi asal Prancis, Total, di bidang hilir minyak dan gas bumi, termasuk bisnis pelumas otomotif, di Indonesia.
Di bidang hulu migas, Total telah beroperasi di Indonesia sejak 1968 melalui Total E&P Indonesie.
Total E&P Indonesie mengelola salah satu blok gas terbesar RI, Blok Mahakam. Namun per 1 Januari 2018, pengelolaan Blok Mahakam telah beralih ke Pertamina.
Baca Juga: Anti Mainstream, Anggota DPRD DKI Jakarta Ini Minta SPBU Ditutup untuk Halau Pemudik yang Ngeyel
Sebelum Total, ada SPBU Petronas yang dimiliki perusahaan migas asal Malaysia yang memilih hengkang dari bisnis pengisian BBM di Indonesia pada 2012 lalu.
Dengan hengkangnya Total, SPBU yang ada di Indonesia tinggal Pertamina, AKRA-BP, dan Shell Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.