PALEMBANG, KOMPAS.TV - Meski tak ada musim mudik lebaran, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, BBPJN Sumatera Selatan, tetap menjaga kondisi Jalan Nasional di Provinsi itu.
Penanganan jalan Negara tersebut, untuk mencapai target kemantapan jalan.
Posko dilengkapi sejumlah peralatan untuk menangani kondisi jalan jika dibutuhkan. Petugas bekerja menangani kondisi jalan dan sebagai antisipasi rawan bencana.
Sepanjang Jalan Nasional di Sumsel, terdapat 58 titik rawan longsor dan 18 titik lokasi kemacetan.
Sebanyak 105 peralatan disiagakan di posko, seperti excavator, frader, dump truck, tronton, box culvert, jembatan bailey dan bronjong dengan petugas yang siaga 24 jam.
Posko dan peralatan yang siaga tersebar di Jalan Lintas Timur, Jalan Lintas Tengah, dan Jalan Lintas Penghubung serta dalam Kota Palembang.
Salah satu daerah rawan longsor berada di Jalinteng, yang menghubungkan Baturaja—Muara Enim—Lahat–Lubuklinggau.
BBPJN Sumsel memastikan, Jalan Nasional tetap ditangani dengan pekerjaan preservasi jembatan, rekontruksi dan rehabilitasi jalan serta penanganan drainase.
BBPJN Sumsel menargetkan, kemantapan Jalan Nasional di Provinsi ini sebesar 88,51 persen tahun 2021, sedangkan untuk target kemantapan jembatan 83,78 persen, untuk mendukung kelancaran jalur logistik selama pandemi Covid-19.
#BBPJN #LaranganMudik #JalanNasional
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.