BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Ratusan kendaraan yang menuju arah luar kota maupun ke dalam Kota Banjarmasin langsung diminta putar balik saat akan melintas di perbatasan Kota Banjarmasin pada rabu malam (5/5/2021).
Penutupan arus tersebut sempat membuat kemacetan panjang.
Kegiatan uji coba dan sosialisasi pengalihan arus ini mendapat kritik dari pengendara jalan yang disuruh putar balik.
Baca Juga: Larangan Mudik, Sopir Angkutan di Terminal Harus Gigit Jari
Razi, seorang pengendara yang ingin melanjutkan perjalanan pulang ke Kabupaten Tanah Laut misalnya.
Ia terpaksa putar balik padahal ia mengaku belum mengetahui adanya penutupan akses tersebut.
"Ini mau pulang ke Pelaihari, tapi belum tau ada penutupan seperti ini," ucap Razi.
Sementara, Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo, mengatakan kegiatan tersebut adalah sosialisasi yang dilakukan agar masyarakat tidak terkejut dengan aturan yang nantinya akan terus berlangsung hingga 16 mei mendatang.
"Sudah kami katakan berulang ulang di surat kabar, media, media online juga bahwa kawasan kilometer enam akan kita tutup mulai jam 10 malam, untuk membatasi masuk Kota Banjarmasin," terang AKBP Sabana Atmojo.
Baca Juga: Heboh Temuan Diduga Tulang Belulang Bayi Dalam Sumur, Polisi Ungkap Fakta, Ternyata
Pernyataan Wakapolresta Banjarmasin tersebutpun turut membantah jika penutupan atau pengalihan arus minim sosialisasi.
Sebab gaung penyekatan dan pembatasan akses sudah banyak disebar baik oleh kepolisian maupun pemerintah daerah.
Untuk pengetatan PPKM dan Operasi Ketupat Intan dan menindaklanjuti surat edaran satgas penanganan covid-19 nomor 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik hari raya idul fitri 1442 hijriah di Banjarmasin jam malam akan diberlakukan dari jam 10 malam hingga jam 6 pagi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.