Kompas TV video sinau

5 Negara dengan Indeks Bunuh Diri Tertinggi, Jangan Anggap Sepele!

Kompas.tv - 15 Mei 2021, 11:01 WIB
Penulis : Laura Elvina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus bunuh diri di dunia masih menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Data Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization menunjukkan ada 800.000 orang di dunia meninggal karena bunuh diri setiap tahunnya. Dengan kata lain 1 orang meninggal dunia karena bunuh diri setiap 40 detik secara global.

Dengan jumlah ini WHO menyebutkan bunuh diri masuk sebagai 20 besar penyebab kematian di dunia. Dan berikut 5 negara dengan indeks bunuh diri tertinggi:

1. Lithuania

Negara di kawasan eropa dengan populasi sekitar 2,8 juta jiwa ini menjadi negara dengan indeks angka bunuh diri tertinggi di dunia. Angka bunuh diri di negara ini mencapai 31,9 per 100.000 orang. Negara ini pernah dijuluki sebagai negara paling depresi di dunia.

2. Rusia

Negara bekas Uni Soviet ini menjadi negara kedua dengan indeks angka bunuh diri tertinggi. Kasus bunuh diri di negara berpenduduk 146 juta jiwa ini mencapai angka 30 per 100 ribu orang. Beberapa faktor yang menyebabkan bunuh diri di Rusia adalah depresi, masalah ekonomi, kesenjangan sosial, kriminalitas, dan lain sebagainya.

3. Guyana

Negara di pesisir utara Amerika Selatan ini memiliki 782.766 penduduk. Indeks angka bunuh diri di negara ini sebesar 29,2 per seratus ribu orang. Kasus bunuh diri di Guyana mayoritas disebabkan oleh depresi, pemerkosaan, kemiskinan, penyakit kronis, minim keterampilan karena rendahnya pendidikan, dan pengangguran.

4. Korea Selatan

Negara dengan penduduk 52 juta jiwa ini memiliki indeks angka bunuh diri hampir 26 per 100 ribu orang. Kebanyakan kasus bunuh diri yang terjadi di korea selatan dipengaruhi oleh faktor depresi, baik itu dalam hal pekerjaan, pendidikan, karir, maupun keluarga.

5. Jepang

Berdasarkan data WHO, angka kematian di Jepang adalah 18,5 per 100.000 orang. Bahkan angka kematian akibat bunuh diri di Jepang selama oktober 2020 lebih tinggi dibanding total kematian akibat infeksi Covid-19 di negeri matahari tersebut.

Video editor: Agung

Desain grafis: Ilyas



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x