JAKARTA, KOMPAS.TV- Pihak PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menyatakan akan mencicil pembayaran THR kepada karyawannya selama 5 kali hingga akhir tahun ini.
Pihak manajemen PBFC mengakui, saat ini perusahaan tengah kesulitan keuangan.
Alasannya karena ada pemotongan modal kerja dari perbankan, sehingga hanya tersisa 10 persen dan mengganggu arus kas perusahaan.
Modal kerja yang tinggal sedikit itu masih harus dibagi ke sejumlah pos anggaran.
Seperti pembayaran ke supplier dan pihak terkait lainnya, serta THR karyawan.
“Jika likuiditas tersedia di mana pihak perbankan mengaktifkan sebagian fasilitas kami, pembayaran THR otomatis akan dipercepat dan terselesaikan di bulan September 2021 paling lambat,” kata Manajemen PBRX dalam siaran persnya, Kamis (06/05/21).
Baca Juga: ASN Buat Petisi THR Kecil, Ridwan Kamil Kritik Pedas Pembuat Petisi
Sebelumnya, ribuan pekerja Pan Brothers di pabrik Boyolali, berunjuk rasa pada Rabu kemarin.
Mereka menyatakan ketidakpuasannya atas kebijakan perusahaan yang membayar THR dengan cara dicicil.
Ribuan buruh pabrik garmen tersebut memenuhi dan menutup akses jalan Mojosongo-Teras.
Bahkan, mereka juga tampak membakar ban di tengah jalan.
Aksi itu sempat membuat operasional pabrik terhenti.
Namun hari ini, manajemen PBRX memastikan bahwa pabrik mereka telah kembali berproduksi secara normal.
Manajemen PBRX juga menjelaskan, order yang masuk dari buyer tetap besar, sehingga perusahaan ini hanya terkendala pada sisi modal kerja.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani Disebut Beda Pendapat soal THR PNS, Ini Kata Istana
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.