GT Cikarang Barat Sempat Ditutup, Dirlantas: Supaya Tidak Ada Kecelakaan

JAKARTA, KOMPAS.TV- Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan,  Gerbang Tol Cikarang Barat sempat ditutup sementara untuk menghindari kecelakaan.

Hal tersebut disampaikan Kombes Sambodo Purnomo Yogo atas video viral di Media Sosial yang menampakan protes pengguna jalan di kilometer 31.

“Saya juga mau jelaskan video yang viral tadi pagi, kejadiannya adalah protes para bus angkutan karyawan, yang protes adanya tutup gerbang tol Cikarang Barat dari arah Cikampek,” kata Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Menutup Akses Pemudik, Pemkab Tangerang Sekat 15 Titik di Perbatasan dan Pintu Tol

“Penutupan ini perlu kita lakukan supaya cegah crossing kendaraan yang dikeluarkan dari jalan tol. Kan keluar dari sini lewat jalan tol, nah itu crossing dengan yang keluar yang dari Cikampek, supaya tidak ada kecelakaan maka GT Cikabar kita tutup,” jelas Sambodo.

Kombes Sambodo mengatakan, pihaknya sudah sempat menyarankan pengguna Tol Cikarang Barat untuk menggunakan gerbang tol selanjutnya. Namun, permintaan tersebut ditolak sehingga terjadi situasi seperti yang tergambar dalam video viral.

Baca Juga: Hari Pertama Peniadaan Mudik, 51 Penumpang KAI Tak Lolos Verifikasi Keberangkatan Batal ke Solo

“Bus karyawan ini nggak mau menggunakan gerbang tol selanjutnya, maunya di sini. Akhirnya kami buka tutup, sebentar saja kejadiaannya dan sudah normal kembali,” ujarnya.

“Sekitar pukul tujuh, mereka sebentar minta buka, tutup lalu sudah selesai,” lanjut Sambodo.

Sebelumnya viral di media sosial, video yang menggambarkan protes di ruas tol kilometer 31 Jakarta-Cikampek.

Baca Juga: Terjaring Larangan Mudik, 725 Kendaraan Calon Pemudik Terperangkap di Jakarta

Di saat yang bersamaan, muncul juga tayangan video yang menggambarkan pegawai protes di ruas tol. Tetapi belakangan, video protes pegawai yang beredar bukanlah terkait situasi penanganan peniadaan mudik 2021.

Video tersebut, adalah saat pekerja akan melakukan aksi unjuk rasa menyampaikan pendapatnya ke Jakarta.

Baca Juga: Nekat! Calon Pemudik yang Naik Truk Sayuran