Kompas TV internasional kompas dunia

Jumlah Korban Tewas Kereta Runtuh di Meksiko Bertambah Jadi 23 Orang

Kompas.tv - 4 Mei 2021, 22:24 WIB
jumlah-korban-tewas-kereta-runtuh-di-meksiko-bertambah-jadi-23-orang
Foto udara ini menunjukkan dua buah gerbong metro yang jatuh tergantung setelah ruas jalur layang yang dilintasinya runtuh di Mexico City, Meksiko, Selasa (4/5/2021). Kecelakaan ini merenggut 23 korban tewas dan melukai puluhan lainnya. (Sumber: AP Photo/Fernando Llano)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Deni Muliya

MEXICO CITY, KOMPAS.TV – Jumlah korban tewas kecelakaan metro dalam kota akibat runtuhnya sebuah ruas jalan layang di Mexico City, Meksiko pada Senin malam (3/5/2021) lalu, bertambah.

Melansir The Associated Press, Selasa (4/5/2021), korban tewas dalam kecelakaan itu kini menjadi 23 orang, dan sebanyak 79 orang lainnya luka-luka.

Tim penyelamat menemukan empat jenazah masih terperangkap dalam gerbong metro yang tergantung di jalan layang, namun belum dapat mengeluarkan mereka.

Masih belum jelas apakah keempat jenezah tersebut termasuk dalam 23 korban tewas.

Pada Selasa (4/5/2021), sebuah mesin derek didatangkan untuk menurunkan gerbong yang tergantung.

Baca Juga: Jalur Layang Kereta Dalam Kota di Mexico City Patah, 15 Orang Penumpang Tewas

Wali Kota Mexico City Claudia Sheinbaum mengatakan, salah satu balok beton penyangga jalur layang runtuh saat sebuah kereta metro melintasinya.

Kecelakaan ini merupakan salah satu kecelakaan paling mematikan dalam sejarah sistem kereta metro di Meksiko, yang menjadi salah satu yang tersibuk di dunia.

Dua buah gerbong metro terjun bebas ke jalan di bawahnya, menyusul runtuhnya sebuah ruas jalur layang metro dalam kecelakaan yang terjadi pada Senin malam (3/5/2021) di Mexico City, Meksiko. Foto diambil pada Selasa (4/5/2021). (Sumber: AP Photo/Fernando Llano)

Menteri Hubungan Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard menyatakan hal ini merupakan kecelakaan transportasi massal paling mengerikan yang pernah dialami. 

Ebrard menjabat sebagai wali kota Mexico City dari tahun 2006 hingga 2012, saat jalur layang tersebut dibangun, dan runtuhnya jalur layang tersebut dapat menjadi pukulan telak baginya.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Tewaskan 50 Orang, Menteri Transportasi Taiwan Mengundurkan Diri  

“Penyebab keruntuhan balok beton ini harus ditentukan melalui penyelidikan ahli,” tegas Sheinbaum.

Sebelumnya, seorang korban berhasil ditarik keluar dari sebuah mobil yang terjebak di jalan di bawah metro yang jatuh.

Sebanyak 77 korban luka segera dilarikan ke rumah sakit.

Jalur layang metro itu terentang setinggi 5 meter di atas ruas jalan di kawasan Tlahuac, dan metro melintasi jalur beton tengah, yang tampaknya mengurangi korban para pengendara di jalan di bawahnya.

Baca Juga: Lagi, Kereta Anjlok di Mesir, 11 Tewas, 98 Luka-Luka

Metro Mexico City – yang menjadi salah satu metro dengan tiket termurah sekitar 25 sen – telah mengalami sedikitnya dua kecelakaan serius sejak diluncurkan setengah abad lalu.

Pada Maret tahun lalu, tabrakan antara dua kereta di stasiun Tacubaya menewaskan seorang penumpang dan melukai sekitar 41 orang.

Pada tahun 2015, sebuah kereta yang gagal berhenti tepat waktu, menabrak kereta lainnya di stasiun Oceania, dan melukai 12 orang.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x