Survei Indikator Elektabilitas Bursa Calon Presiden: Ganjar Tertinggi, Disusul Anies, lalu Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil survei nasional yang dilaksanakan pada 13 - 17 April 2021 oleh Indikator Politik Indonesia mununjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo paling tinggi pada burca calon presiden mendatang, yakni sebesar 15,7 persen. 

"Setelah Ganjar disusul dengan Anies Baswedan (14,6 persen), dan Prabowo Subianto (11,1 persen)," jelas Burhanuddin Muhtadi selaku Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia pada rilis hasil survei yang dilangsungkan secara daring, Selasa (4/5/2021). 

Setelah ketiga nama tersebut ada beberapa nama lain seperti Ridwan Kamil (10 persen), Sandiaga Uno (8,1 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (6,4 persen), Puan Maharani (2,9 persen), Khofifah Indar Parawansa (2,8 persen), Airlangga Hartanto (1 persen). 

Selanjutnya ada Gatot Nurmantyo, M. Mahfud MD, Erick Thohir, Tito Karnavian, Ma'ruf Amin, Bambang Soesatyo, dan Muhaimin Iskandar yang masing-masing memperoleh angka di bawah satu persen. 

"Ini masih sangat terbuka untuk 3 tahun ke depan, karena yang berada di peringkat 5 besar sekalipun jumlah suaranya tidak dominan, setiap orang perlu bekerja sebaik mungkin dengan amanah masing-masing yang disandang," kata Burhanuddin. 

Tren elektabilitas calon sendiri cenderung stabil dengan nama Prabowo Subianto yang menempati posisi pertama pada kedikenalan tokoh yakni sebesar 96 persen. 

Disusul oleh Sandiaga Uno (83 persen), Anies Baswedan (81 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (66 persen), Ridwan Kamil (62 persen), Puan Maharani (61 persen), Ganjar Pranowo (54 persen), Mahfud MD (49 persen), Khofifah I. P. (48 persen), Erick Thohir (42 persen), Moeldoko (30 persen) dan Airlangga Hartanto (26 persen). 

Sementara itu, partai politik dengan elektabilitas tertinggi yakni PDI-P (25,3 persen), disusul oleh Gerindra (13,1 persen), Golkar (9,2 persen), Demokrat (8 persen), PKB (7,2 persen), PPP (2,4 persen), NasDem (2,3 persen), PAN (1,5 persen), dan Perindo (1,2 persen).

Partai lainnya yakni PSI, Hanura, Garuda, PBB, Partai Gelora, PKPI, Berkarya, dan lainnya berada di bawah angka 1 persen. 

Survei ini dilakukan dengan kontak telepon pada 1200 responden. Margin of error dari survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95%.