KINSHASA, KOMPAS.TV - Kongo mengumumkan berakhirnya wabah Ebola baru-baru ini yang menewaskan enam orang di negara bagian timur itu, seperti dilansir Associated Press pada Senin (3/5/2021).
Menteri Kesehatan Masyarakat Kongo, Dr Jean-Jacques Mbungani mengumumkan berakhirnya wabah yang mulai terjadi 7 Februari lalu di kota Butembo di Provinsi Kivu Utara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memastikan berakhirnya wabah tersebut serata memberi selamat kepada Kongo karena berhasil memberantas wabah tersebut dalam waktu tiga bulan.
Menurut WHO, ada 12 kasus Ebola, dengan enam kematian dan enam pemulihan di empat zona kesehatan di provinsi Kivu Utara.
Dua pasien terakhir telah dipulangkan dari Pusat Perawatan Ebola Katwa di Butembo pada 24 Maret.
Baca Juga: CDC Afrika: Wabah Baru Ebola Sudah Tewaskan 8 Orang dan Infeksi 12 Orang di Guinea dan RD Kongo
Ini adalah wabah Ebola ke-12 di Kongo sejak virus itu pertama kali ditemukan di negara itu pada tahun 1976, dan yang ketiga melanda negara itu dalam waktu kurang dari setahun.
Serangan Ebola terjadi kurang dari tiga bulan setelah wabah ke-11 di Kongo di provinsi barat Equateur secara resmi berakhir pada November.
Wabah Ebola tahun 2018 di Kongo Timur adalah yang paling mematikan kedua di dunia, menewaskan 2.299 orang sebelum berakhir pada bulan Juni 2020.
Wabah itu berlangsung selama hampir dua tahun dan terjadi di tengah konflik yang mengakar antara kelompok bersenjata, epidemi campak terbesar di dunia, dan penyebaran Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.