Kompas TV nasional peristiwa

Usir Jemaah Bermasker, Pengurus Masjid: Sangat Percaya Covid-19, Kufur Kalau Enggak

Kompas.tv - 3 Mei 2021, 19:54 WIB
usir-jemaah-bermasker-pengurus-masjid-sangat-percaya-covid-19-kufur-kalau-enggak
Viral pengurus masjid memarahi warga yang memakai masker di dalam masjid saat pandemi Covid-19 (Sumber: istimewa)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

BEKASI, KOMPAS.TV - Abdurrahman ZR, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Amanah, yang sempat melarang jemaah mengenakan masker, mengaku percaya Covid-19.

Pengurus masjid di Kampung Apit, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat itu juga menyebut virus Covid-19 sebagai hal gaib atau tak kasat mata. 

Menurut Rahman, tak memercayai Covid-19 sama dengan tak percaya keberadaan Tuhan.

Baca Juga: Pengurus Mesjid yang Usir Jemaah karena Pakai Masker Ternyata Sudah Sering Ditegur Polisi

“Orang yang enggak percaya dengan hal gaib, jangan percaya sama Tuhan. Tuhan gaib,” ujar Rahman kepada awak media di masjid Al Amanah, Senin (3/5/2021).

Rahman mengatakan, dirinya percaya Covid-19 itu ada karena wabah juga pernah terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW.

“Sangat (percaya Covid-19 ada). Kufur loh kalau enggak percaya. Bahasa sekarang Covid, kalau dulu di Alquran itu tha'un. Penyakit itu-itu juga hanya beda nama, beda suasana. Ada di agama, namanya tha'un,” beber Rahman.

Melansir NU.or.id, "tha'un" adalah kata yang jamak digunakan untuk merujuk wabah. Kata ini beberapa kali muncul dalam hadis.

Terkait kasus pengusiran jemaah bermasker itu, Rahman mengaku kaget kejadian itu bisa viral.

Usai kejadian pengusiran jemaah bernama Roni Octavianto, pihak DKM sudah mengubah aturan sesuai hasil mediasi dengan polisi dan Dewan Masjid Indonesia.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x