Perbanyak Doa Ini di 10 Malam Terakhir Ramadan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tak Terasa, Ramadan 1442 H/2021 sudah memasuki hari ke-21 dan 10 hari terakhir Ramadan. Selama 10 hari terakhir bulan Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amalan.

Hal ini seperti yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad.

Dari Aisyah ra, ia berkata, “Dahulu Rasulullah Saw bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya.” (HR. Muslim dan Ahmad).

Baca Juga: Pengunjung Berjubel Beli Baju Lebaran, MUI: Kejar Lailatul Qadar Jangan Anda Repot ke Pasar dan Mal

Selama 10 hari terakhir di bulan Ramadan, umat Islam juga dianjurkan untuk menghidupkan malam bersama keluarganya.

Aisyah ra berkata, “Dahulu Rasulullah Saw apabila telah masuk 10 terakhir, beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengapa 10 hari terakhir Ramadan?

Rasulullah bersabda bahwa di salah satu malam 10 hari terakhir Ramadan akan datang Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari 1.000 bulan, di mana Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa yang telah dilakukan manusia.

Baca Juga: Jelang 10 Hari Terakhir Ramadan, Berikut 4 Amalan Cara Meraih Malam Lailatul Qadar

Oleh karenanya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amalan di 10 hari terakhir dan mengidupkan malam di 10 malam terakhir Ramadan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Rasulullah bersabda, “Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari 10 terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari).

Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca selama 10 malam terakhir adalah doa malam Lailatul Qadar.

Allahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.