SURABAYA, KOMPAS.TV - Sekelompok santri difabel di Surabaya Jawa Timur menggelar tadarus dengan menggunakan Alquran braille Komunitas itu juga meluangkan waktu mengajar disabilitas netra lainnya membaca Alquran braille.
Meski memiliki kekurangan, para santri disabilitas netra, yang tergabung dalam Komunitas Mengaji Braille Surabaya, tetap semangat menggelar tadarus Alquran braille di bulan Ramadan.
Di tengah kegiatan tadarus, mereka juga mengajari penyandang disabilitas netra lainnya untuk belajar membaca Alquran braille.
Baca Juga: Alquran Braille dan Kaki Palsu Untuk Difabel
Salah satu anggota komunitas mengaji braille, Ahmad Budianto mengaku terbantu dengan adanya komunitas itu, karena bisa saling belajar dan bertukar pengalaman saat membaca Alquran braille.
Pembimbing komunitas mengaji braille, Arif Hadi Umam mengaku kegiatan itu rutin digelar selama bulan Ramadan dan kali ini digelar di sebuah masjid yang berada di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk ajakan bagi umat muslim lainnya agar memperbanyak ibadah dengan membaca al-quran di bulan ramadhan,” imbuh Arif Hadi Umam.
Komunitas mengaji braille memiliki 50 anggota lebih. Mereka menggelar tadarus dan pengajian berpindah-pindah tempat sesuai kesepakatan anggota.
#Santri #Difabel #Disabilitas #TunaNetra #Alquran #Braille #Tadarus #Ramadan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.