JAKARTA, KOMPAS.TV- Pengurus Masjid Al Amanah bernama Abdurahman ZR akhirnya meminta maaf kepada Roni Octavianto,warga yang dimarahinya karena menjalankan protokol kesehatan saat salat di Masjid Al Amanah.
Permintaan maaf itu disampaikan Abdurahman ZR, setelah dimediasi oleh Polsek Medan Satria Bekasi, Jawa Barat.
“Pada kesempatan ini, Saya mohon minta maaf sebesar-besarnya pada masyarakat Indonesia,” kata Abdurahman ZR di Polsek Medan Satria Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/5/2021).
Baca Juga: Angka Covid-19 Klaster Perkantoran di Jakarta Naik, Protokol Kesehatan Mengendur Setelah Vaksinasi
Dalam pernyataannya lebih lanjut, Abdurahman ZR juga mengatakan siap untuk menjalankan aturan protokol kesehatan yang menjadi kebijakan pemerintah.
“Kita siap untuk menaati apa yang sudah digariskan pemerintah,” ujarnya.
“Di antaranya protokol kesehatan, masker, dan atur jarak,” tambahnya.
Sebelumnya viral di media sosial seorang warga (Roni Octavianto) hendak menunaikan salat zuhur tetapi dilarang oleh sejumlah orang. Larangan itu muncul, karena Roni Octavianto yang ingin salat zuhur di Masjid menggunakan masker.
Baca Juga: Bercermin dari Kasus Covid-19 di India, Mendagri Minta Masyarakat Disiplin Protokol Kesehatan
Dalam video yang beredar, sejumlah pengurus Masjid Al Amanah meminta Roni Octavianto melepas masker jika ingin salat berjemaah di Masjid.
Namun Roni Octavianto tersebut menolak paksaan membuka masker dan menegaskan, bahwa dirinya menjalankan aturan pemerintah di tengah situasi Pandemi Covid-19.
Tapi penjelasan Roni Octavianto soal alasannya tidak melepas masker justru membuat sejumlah pihak di Masjid Al Amanah marah-marah. Menurutnya kebijakan pemerintah yang mewajibkan warga menjalankan protokol kesehatan tidak termasuk di Masjid.
Baca Juga: Jelang May Day, Menaker Ida Fauziyah Minta Buruh Tetap Taati Protokol Kesehatan
Dalam video amatir yang beredar di media sosial, pengurus Masjid Al Amanah mengatakan Masjid berbeda dengan pasar. Untuk itu, lagi-lagi, pengurus Masjid Al Amanah meminta Roni Octavianto yang ingin salat berjemaah di Masjid Al Amanah untuk melepas masker.
Tetapi, Roni Octavianto teguh tidak ingin membuka masker dalam video viral di media sosial. Dalam video, Roni Octavianto menuturkan hanya ingin salat di Masjid sesuai protokol kesehatan.
Sikap Roni Octavianto justru menimbulkan respons pengusiran dari pihak Masjid Al Amanah. Tak hanya itu, sejumlah pihak di Masjid Al Amanah dalam video yang viral bahkan menantang warga tersebut untuk melapor ke pihak kepolisian.
Dalam video viral, sejumlah pihak yang tidak menggunakan masker dan mengusir Jemaah bermasker mengatakan aturan ulama lebih tinggi daripada pemerintah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.