Varian Covid-19 India Telah Capai Malaysia, Berasal dari Pemeriksaan di Bandara Kuala Lumpur

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Covid-19 varian India yang membuat negara itu mengalami krisis dikabarkan telah mencapai Malaysia.

Malaysia telah mencatatkan kasus pertama dari virus Corona varian India yang telah bermutasi..

Seperti dilaporkan New Strait Time, kasus tersebut terdeteksi dari pemeriksaan di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Baca Juga: Krisis Covid-19 di India, Perempuan Meninggal di Mobilnya Setelah Menunggu 3 Jam untuk Dirawat

Menurut Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Adham Baba kasus tersebut berasal dari seorang warga negara India yang baru masuk Malaysia melalui bandara itu.

Varian Covid-19, B.1.617,  diyakini sebagai salah satu yang berkontribusi terhadap peningkatan drastis Covid-19 di India.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan varian tersebut sudah dilaporkan berada di setidaknya 17 negara lain.

Baca Juga: Vaksin Habis, Gelombang Kedua Covid-19 di India Semakin Parah

Varian B.1.617 pertama kali teridentifikasi di India pada Desember lalu.

WHO menggambarkan Covid-19 varian India sebagai “Varian dengan Kepentingan” (VOI).

Hal itu dikarenakan kemungkinan adanya mutasi yang akan membuat virus lebih mudah menular.

Selain itu, juga bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah atau menghindari kekebalan vaksin.

Baca Juga: Dokter di India Bunuh Diri Karena Depresi Tangani Lonjakan Kasus Covid-19

Malaysia sendiri saat berada di ambang lonjakan kasus Covid-19, karena varian baru.

Dilansir dari Bernama, saat ini tercatat sudah ada 48 kasus varian Afrika Selatan.

Selain itu, ada juga delapan kasus varian Inggris  dan dua kasus varian Nigeria.