Mahfud MD Harap Ada Keseimbangan dan Hubungan Harmonis Antara Buruh, Pengusaha dan Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengucapkan selamat Hari Buruh Sedunia atau yang disebut dengan istilah May Day.

Mahfud berharap dengan adanya peringatan Hari Buruh, terjadi keseimbangan dan hubungan yang harmonis antara buruh, pengusaha, dan pemerintah.

“Selamat Hari Buruh, May Day, 1 Mei. Kita berharap agar terjadi keseimbangan dan hubungan yang harmonis serta saling menghormati hak dan kewajiban antara buruh, pengusaha, dan pemerintah,” tulis Mahfud melalui akun Twitternya, Sabtu (1/5/2021).

Mahfud mengatakan bahwa Indonesia adalah negara kesejahteraan (welfare state) dan pemerintah harus bersunggung-sungguh menjamin terselenggaranya kesejahteraan bagi rakyat.

“Negara kita dibangun sebagai negara kesejahteraan (welfare state). Kita harus sungguh-sungguh untuk itu,” tulisnya.

Baca juga: 1 Mei Disebut sebagai Hari Buruh atau May Day, Begini Sejarahnya

Mengulik lebih dalam, Negara Kesejahteraan merupakan teori yang sejalan dengan dasar Negara Indonesia. Di mana negara melalui pemerintahannya harus menciptakan kesejahteraan bagi semua warga sebagai tugas pertama.

Sejak Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 dan disahkannya Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, UUD 1945 digunakan sebagai pijakan negara untuk memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya.

UUD 1945 adalah sebuah dasar negara yang dibuat atas dasar semangat dan kesadaran untuk membangun suatu negara yang Demokrasi serta menciptakan tatanan masyarakat berkeadilan sosial, berkesemakmuran dan sejahtera bersama-sama. 

Baca juga: Hari Buruh 2021, KSPSI Tidak Turun ke Jalan, Tapi Kirim Petisi ke Istana dan MK

Salah satu upaya wujud kesejahteraan adalah menurunkan angka kemiskinan, sebagai implikasi langsung dan terpenting dari terpenuhinya kebutuhan dasar setiap warga. Kesejahteraan itu juga mendorong kesamaan sosial dan menurunkan kesenjangan sosial.