JAKARTA, KOMPAS.TV - Kue kering adalah penganan wajib yang selalu hadir di hari Lebaran. Namun pandemi yang berkepanjangan membuat usaha kue kering pun jadi sepi pelanggan.
Lebaran, tak afdol rasanya tanpa kehadiran kue kering. Hampir di setiap rumah menyediakan kue kering sebagai penganan khas di hari yang fitri.
Namun, kondisi pandemi yang berkepanjangan ternyata juga berdampak pada permintaan kue kering lebaran. Salah satunya usaha kue kering di Senen, Jakarta Pusat ini.
Beroperasi sejak tahun 1996 usaha ini berupaya keras untuk tetap bertahan di tengah pandemi.
Baca Juga: Mahasiswa Muhammadiyah Lampung Berbagi 1000 Nasi Kotak Saat Ramadan
Sang pemilik mengaku, sudah dua kali lebaran permintaan kue kering mereka menurun hingga 50 persen.
Setiap mome Lebaran, mereka mampu memproduksi kue kering Lebaran hingga 1.500 toples.
Hasanudin bahkan terpaksa merumahkan sebagian karyawannya untuk mengurangi beban biaya produksi.
Disamping itu, mereka juga masih memiliki banyak stok kue Lebaran karena jumlah pesanan yang masuk masih kurang dari biasanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.