MAROS, KOMPAS.TV - Lumba-lumba dengan panjang sekitar 2 meter ini pertama kali ditemukan seorang warga pemilik tambak ikan di Dusun Marana, Desa Marannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Mamalia laut ini ditemukan dalam kondisi hidup tetapi pada tubuhnya terdapat sejumlah luka gores yang diduga disebabkan terbentur akar bakau yang ada di sekitar lokasi.
Kedalaman tambak yang hanya 1 meter membuat lumba-lumba tidak bisa banyak bergerak. Agar bisa bertahan hidup warga mencoba memberinya makanan berupa ikan kecil.
Keberadaan lumba-lumba yang terjebak di tambak warga ini sudah ditinjau tim Penyelamat Hewan Damkar Maros.
Rencana pengembalian lumba-lumba ke habitatnya sudah dirancang bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan.
Keberadan lumba-lumba di tambak ini membuat warga geger, lantaran tambak berjarak sekitar 5 kilometer dari pantai.
Warga menduga lumba-lumba berenang melewati jalur sungai yang terhubung ke laut saat air pasang.
Namun saat air surut, lumba-lumba tidak bisa kembali ke laut dan terjebak di tambak warga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.