JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri BUMN Erick Thohir geram atas terungkapnya kasus tes antigen palsu oleh oknum Kimia Farma di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Menurutnya perbuatan yang dilakukan oknum petugas Kimia Farma menciderai profesi pelayan publik di bidang kesehatan.
“Saya sendiri yang meminta semua yang terkait, mengetahui dan yang melakukan dipecat dan diproses hukum secara tegas,”kata Menteri BUMN Erick Thohir dikutip dari Kompas.com.
Erick pun memercayakan kasus ini kepada pihak berwenang.
"Tentunya untuk sisi hukum, kita serahkan bersama kepada aparat yang berwenang. Tapi di sisi lain, pemeriksaan secara prosedur maupun organisasi mesti dilakukan secara menyeluruh,”ungkap Erick.
Menurut Erick Thohir tidak ada toleransi, dan akan sendiri turun untuk melakukan evaluasi atas kasus ini.
Sebelumnya Tim penyidik melakukan investigasi dengan menyamar sebagai calon penumpang pesawat pada Selasa (27/4/2021) lalu.
Singkatnya kasus ini akhirnya terungkap atas pengakuan petugas Kimia Farma mengaku bahwa alat yang digunakan untuk mengambil sampel calon penumpang di Bandara Kualanamu adalah barang bekas yang dicuci kembali dengan air.
Kelima tersangka disangkakan pasal tentang kesehatan, dan terancam hukuman 10 tahun penjara.
Video Editor: Faqih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.