Di balik Nama "Partai Ummat" yang Dideklarasikan Politikus Amien Rais

JAKARTA, KOMPAS.TV- Politikus Amien Rais mendeklarasikan partai baru pada 17 Ramadan 1442 Hijriyah atau bertepatan dengan Rabu (28/4/2021) di Yogyakarta. 

“Bismillahirrahmanirrahim, saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama,” kata Amien Rais.

Deklarasi disebut dihadiri oleh 99 pendiri Partai Ummat dari 34 provinsi, baik yang berkumpul langsung maupun secara virtual.

Para pendiri menandatangani dokumen pendirian partai di hadapan notaris dan melakukan konsolidasi awal dalam rangka memperkuat jaringan keummatan di seluruh pelosok tanah air.

Ihwal pemberian nama "Partai Ummat",  dalam instagram milik partai tersebut disebutkan alasannya.

"Alquran menyebut kata umat sebanyak 64 kali dalam arti sangat luas. Bisa umat beriman, bisa umat beragama bahkan bisa mencakup umat seluruh manusia," begitu penjelasan dari akun resmi partai dengan logo bintang dan latar belakang warna merah itu.

Baca Juga: Amien Rais Deklarasikan Berdirinya Partai Ummat, akan Berjuang Melawan Kezaliman

Kepengurusan Partai Ummat terdiri dari dua bagian yaitu Majelis Syuro dan Dewan Eksekutif. 

Ketua Majelis Syuro dipegang oleh Amien Rais  dengan sekretaris Ustad Sambo, sementara Ketua Umum dipegang oleh ahli teknologi informasi Ridho Rahmadi yang mendapatkan gelar PhD-nya dari Radboud University, Belanda.

Baca Juga: Ridho Rahmadi, Dosen Teknik UII yang juga Menantu Amien Rais Ini Jadi Kandidat Ketum Partai Ummat

Ridho adalah menantu Amien Rais. Ridho juga tidak punya latar belakan politik. Namun disebutkan, dalam salah satu pertemuan di Hotel Grand Keisha Yogyakarta, Ridho sangat terharu atas penunjukan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Ummat. 

“Tetapi pangggilan mulia untuk berjuang melawan kezaliman dan menegakkan keadilan ini tidak bisa saya tolak,“ kata Ridho