Kompas TV internasional kompas dunia

Sopir Bus Ini Pasang Tanda Larang Ucapkan Terima Kasih Padanya, Alasannya Mengejutkan

Kompas.tv - 29 April 2021, 22:56 WIB
sopir-bus-ini-pasang-tanda-larang-ucapkan-terima-kasih-padanya-alasannya-mengejutkan
Tanda larangan mengucapkan terima kasih kepada sopir bus di Taiwan. (Sumber: Oriental Daily via World of Buzz)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Hariyanto Kurniawan

TAIPEI, KOMPAS.TV - Seorang sopir bus di Taiwan memasang tanda larangan mengucapkan terima kasih kepadanya.

Hal ini terbilang aneh karena biasanya orang cukup senang jika mendapatkan ucapan terima kasih.

Sebelumnya, tanda tersebut sempat viral di media sosial dan menimbulkan perdebatan.

Dalam foto yang diunggah tanda tersebut dipasang di kaca di belakang sopir bus.

“Ketika Anda turun bus, tak perlu mengatakan terima kasih,” bunyi tulisan tersebut dikutip dari World of Buzz, Kamis (29/4/2021).

Kata "tak perlu" bahkan ditebalkan. Seorang Netizen yang pernah menaiki bus tersebut mengatakan sang sopir lelah dengan hal itu.

Baca Juga: Perempuan Ini Selundupkan Senjata Api ke Dalam Penjara, Disembunyikan di Kemaluannya

Ia selalu merasa mengalami konflik ketika dirinya menerima ucapan terima kasih.

“Ketika orang berterima kasih, maka saya akan memberikan balasan. Jika tidak mereka akan mengatakan saya tak sopan,” tuturnya.

Sementara itu, seorang Netizen lainnya seperti dikutip dari Oriental Daily, sempat mengungkapkan pengalamannya melihat penumpang yang memberikan ucapan terima kasih kepada sopir bus.

Ketika itu seorang anak perempuan yang menaiki bus, ketika dekat dengan stasiun pemberhentiannya tiba-tiba lari ke depan untuk berterima kasih.

Baca Juga: Vladimir Putin dan Xi Jinping Kirim Ucapan Duka Cita Atas Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402

Ia pun kemudian kembali lari ke belakang untuk menuju tempat keluar dari bus.

Aksi tersebut selain sangat berbahaya juga membuat orang lain terhambat.

Pasalnya, lampu yang tadinya hijau berubah menjadi merah dan membuat orang lain harus menunggu lebih lama.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x