Jasa Marga Kerahkan Pesawat Pemantau Lalu Lintas Kendaraan di Tol Selama Larangan Mudik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang larangan mudik Lebaran 2021, PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memantau sekaligus uji coba patroli udara di jalan tol kelolaannya.

"Jasa Marga bekerja sama dengan Indonesia Flying Club (IFC) akan melakukan pemantauan sekaligus uji coba patroli udara menggunakan pesawat Cessna," kata Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur sebagaimana dikutip dari siaran pers, Kamis (29/04/2021).

Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Travel Gelap Gaet Penumpang Mudik Lebaran, Patroli Cyber Terus Monitor Medsos

Kegiatan yang juga menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi aktual dari kondisi lalu lintas di jalan tol.

Subakti menambahkan, upaya ini merupakan bentuk antisipasi dan persiapan penanganan kecelakaan lalin sekaligu untuk meningkatkan kemampuan Tim Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga.

Baca Juga: Pemprov Jabar Tambah 30 Titik Razia dan Penyekatan Larangan Mudik

Terutama sebagai upaya Tim Satgas Jasa Marga Siaga dalam mencegah penyebaran Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan dan prosedur di beberapa lokasi jalan tol selama larangan mudik Lebaran.

Seperti di gerbang tol, jalur, check-point (titik pengecekan), dan Tempat Istirahat dan Pelayanan, maupun rest area dengan memastikan penerapan jaga jarak fisik dan pembatasan kapasitas. 

Baca Juga: Jelang Larangan Mudik, Polda Metro Tangkap 115 Travel Gelap Hasil 2 Hari Operasi

Jasa Marga juga siap berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 untuk memastikan kesiapan pelayanan dalam pengendalian perjalanan dan random check sampling di rest area.

Seperti memastikan kondisi perkerasan, keberfungsian drainase, kesiapan sarana prasarana, serta pemenuhan seluruh substansi standar pelayanan minimal jalan tol.

Baca Juga: Polri: Pelarangan Mudik adalah Operasi Kemanusiaan

Tak lupa juga memperhatikan aspek keselamatan dengan memantau dan melakukan pengendalian pada titik-titik rawan kecelakaan, longsor, dan lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan lalin.

“Tetap semangat, jaga kesehatan dan stamina karena bagi saya, keselamatan dan kesehatan seluruh Satgas dan tim yang bertugas paling utama,” tutup Subakti.