JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat bercermin pada lonjakan kasus Covid-19 di India agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
“Jangan lengah, kita jangan mengulang, belajar dari problem yang ada di India,” kata Tito saat menghadiri Penyerahan Bantuan dari Pihak Ke-3 kepada Ketua Umum TP PKK, di Gedung PKK Ditjen Pemdes Kemendagri, Jakarta Selatan, Rabu (28/4/2021).
Tito menjelaskan masyarakat Indonesia perlu belajar dari kasus tersebut. Sebab, masyarakat di India pernah lengah dan terlalu menikmati euforia atas melandainya kasus penularan dengan melakukan aktivitas yang mengabaikan protokol kesehatan.
“Euforia, masker tidak dipakai, kegiatan keagamaan bebas, lepas, kegiatan olahraga juga, dan muncul varian baru juga, yang double mutan, rumah sakit kolaps tidak mampu menangani, kremasi di mana-mana, kenapa ini terjadi? Lengah!” katanya.
Baca juga: AS, Inggris, Sejumlah Negara Uni Eropa Bantu Tangani Virus Corona di India
Tito juga meminta semua pihak bersatu dalam mengampanyekan protokol kesehatan.
Menurutnya, protokol kesehatan tetaplah yang utama, di tengah kehadiran program vaksinasi yang kini dijalankan.
“Oleh karena itu, kita jangan lengah dan jangan lelah untuk mengampanyekan terus memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, kurangi mobilitas yang tidak perlu,” pesan Mendagri.
Belajar dari tsunami kasus penularan Covid-19 di India, Mendagri meminta masyarakat memetik pelajaran untuk tak abai atas protokol kesehatan.
Baca juga: Larang Mudik, Ganjar Minta Masyarakat Belajar dari Lonjakan Kasus di India
Mendagri ingin masyarakat menyadari, bahwa penularan Covid-19 mengancam setiap saat, sehingga protokol kesehatan berupa memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, merupakan kunci dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.