JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengaku betul-betul khawatir dengan dampak akibat mudik pada Hari Raya Idul Fitri. Sebab berdasarkan data, meskipun ada pelarangan mudik masih ada 18,9 juta orang yang berpotensi tetap pulang kampung pada lebaran.
“Harus disampaikan terus mengenai larangan mudik ini, yang paling penting bagaimana kita menekankan. Sekali lagi mengenai disiplin yang ketat terhadap protokol kesehatan kuncinya ada di situ,” tegas Presiden Jokowi.
“Disiplinkan masyarakat secara ketat mengenai protokol kesehatan. saya betul-betul masih khawatir mengenai mudik di hari raya Idul Fitri yang akan datang,” tambahnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Hati-Hati Libur Panjang Idul Fitri, Tahun Lalu Covid -19 Naik 93 Persen
Meski mengaku khawatir, Presiden Jokowi lebih lanjut menyatakan yakin angka kasus positif Covid-19 bisa ditekan dalam mudik kali ini.
“Tapi saya meyakini apabila pemerintah daerah dibantu oleh forkompinda semuanya, bergerak mengatur mengendalikan mengenai disiplin protokol kesehatan, saya yakin kenaikan nya tidak seperti tahun lalu 93 persen,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menegaskan proses vaksinasi Covid-19 di daerah jangan sampai ada yang terhenti.
“Tugas pemerintah pusat, tugas saya, adalah bagaimana menyiapkan vaksinnya, tetapi kalau ada vaksin jangan sampai ada yang distok,” ujarnya.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Sejumlah Daerah Naik, Jokowi Minta Kepala Daerah Tidak Hilang Kewaspadaan
“Stok itu cukup 5 persen, segera disuntikan ke masyarakat, segera disuntikan kepada target-target prioritas yang sudah berapa kali saya sampaikan,” tambahnya.
Presiden mengatakan, hingga 27 April vaksinasi Covid-19 yang telak disuntikan baru kurang lebih 19 juta dosis. Angka ini, sambung Presiden Jokowi, harus segera dikejar agar target di Bulan Juli 2021 bisa mencapai kurang lebih 70 juta orang.
“Siapa yang harus disuntik dahulu, saya kira udah berkali-kali kita sampaikan dan tidak perlu kita ulang,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.