SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengajak masyarakat untuk melaksanakan silaturahmi secara virtual pada Hari Raya Idul Fitri 2021.
Ia meminta agar masyarakat dapat menahan diri untuk tidak mudik pada tahun ini.
"Ayo menahan diri (untuk mudik). Kita dorong, yok sekarang kita membuat halal bihalal virtual aja, lucu-lucuan, ramai-ramai,” kata Ganjar dalam kanal YouTube Kemkominfo TV, Rabu (28/4/2021).
Ganjar mengatakan, silaturahmi virtual dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Larang Mudik, Ganjar Minta Masyarakat Belajar dari Lonjakan Kasus di India
Apalagi, lanjut Ganjar, mudik virtual telah dilakukan masyarakat sejak tahun lalu.
Hal ini dilakukan bukan hanya warga Jawa Tengah, tapi juga banyak masyarakat di luar Jawa Tengah yang mengikuti halal bihalal secara virtual.
“Tahun lalu juga saya buat gitu menarik, saya pikir yang ikut orang Jawa Tengah. Enggak, se-Indonesia, semua pada ikut,” kata Ganjar.
Baca Juga: Ganjar : Tidak Ada Dispensasi Mudik Bagi Santri di Jawa Tengah
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta masyarakat untuk melakukan mudik secara virtual.
Menurutnya, silaturhami secara virtual menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kerinduan terhadap keluarga di tengah pandemi.
Doni juga telah mengimbau pemerintah daerah dapat membantu warga yang memiliki keterbatasan atau kondisi lain yang tidak memungkinkan untuk melakukan komunikasi secara virtual.
Baca Juga: Jawa Tengah jadi Provinsi dengan Jumlah Kematian Covid-19 Tertinggi
Ketua Satgas Covid-19 ini meminta agar tiap-tiap posko yang ada di daerah dapat membantu warganya dalam melakukan silaturahmi secara virtual jarak jauh.
“Mohon berkenan, posko-posko yang ada di tiap daerah, bisa memberikan kesempatan kepada keluarga yang mungkin belum memiliki fasilitas untuk berkomunikasi secara virtual, untuk bisa difasilitasi,” kata Doni, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: Larangan Mudik, Ada 14 Titik Penyekatan di Jawa Tengah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.