JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian BUMN menyatakan, 14 BUMN dan anak usahanya berencana melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). BUMN hingga anak usaha yang mau IPO berasal dari berbagai klaster, yaitu energi, kesehatan, pertanian, hingga perbankan.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir pernah menyebut 8 hingga 12 BUMN akan IPO. Mereka akan IPO bertahap hingga 2023 mendatang.
"Di pipeline saya tidak mau bilang angka fix-nya nanti dicari-cari, tapi ada 8-12 yang kami akan go public-kan," kata Erick saat membuka perdagangan saham di BEI, awal Februari lalu.
Baca Juga: Politikus PAN Dukung Menteri BUMN yang Akan Beli Peternakan di Luar Negeri
Erick menegaskan, pihaknya tidak mau terburu-buru dan sembarangan terkait IPO BUMN. Hanya BUMN yang kondisinya bagus dan bisnis berkelanjutan yang akan melepas sahamnya ke publik.
"Tapi bukan sekadar go public, kembali fundamental dan sustainability-nya ada. Saya tahu ada 28 perusahaan BUMN (yang go public), ada 4 yang terengah-engah, itu yang akan kami perbaiki," ujarnya saat itu.
Dikutip dari data Kementerian BUMN, berikut daftar 14 BUMN yang akan IPO:
Baca Juga: Mau Produkmu Dipasarkan Langsung BUMN? Segera Daftar di PaDI UMKM, Berikut Caranya
Klaster Energi:
Klaster Kesehatan:
Klaster Keuangan:
Klaster Pertanian:
Klaster IT:
Klaster Pertambangan:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.