KEDIRI, KOMPAS.TV - Ratusan personel TNI Batalyon Yonif 521 Kediri akan diberangkatkan ke daerah konflik di Papua. Pemberangkatan tni ini dilakukan untuk menjaga kedaulatan negara serta kondusifitas wilayah pasca adanya penyerangan oleh kelompok separatis bersenjata.
Gelar pasukan dipimpin langsung oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto. Apel ini digelar untuk mengetahui kesiapan para prajurit TNI Batalyon 521 Kediri, sebelum diberangkatkan ke Papua.
Pasca idul fitri nanti rencananya 400 personil Batalyon 521 Kediri akan diberangkatkan ke sejumlah daerah rawan konflik di Papua. Salah satunya adalah kawasan yang saat ini sedang memanas akibat ulah kelompok kriminal bersenjata, yakni Intan Jaya.
Nantinya para prajurit Batalyon 521 itu akan bertugas selama kurang lebih 9 bulan, menggantikan prajurit Batalyon Infanteri 500 Raider Surabaya. Sebelum berangkat, selama ini mereka telah dibekali taktik perang serta perlindungan diri dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Selain menjaga kedaulatan NKRI, para prajurit diharapkan mampu menjadi pelindung bagi warga di sana hingga menciptakan suasana yang aman.
Sebelum berangkat nantinya masih ada 2 kali pemeriksaan kesiapan dari Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat serta Asisten Operasi Panglima TNI.
#Kediri #TNI #Yonif521 #Papua #KKB #BeritaKediri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.