JAKARTA, KOMPAS.TV- Mantan Sekretaris Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar membantah jika Munarman terlibat baiat ISIS. Aziz Yanuar mengatakan, kedatangan Munarman dalam seminar politik hanyalah sebagai pembicara .
“Intinya Pak Munarman menjelaskan bahwa memang yang beliau jelaskan itu kepada peserta seminar itu bahwa kita jangan sampai terjebaklah oleh upaya-upaya dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” tutur Aziz Yanuar dalam tayangan Sapa Malam KOMPAS TV, Selasa (28/4/2021).
“Yang mencoba untuk memancing semangat umat Islam, semangat anak muda, yang ingin berjuang seperti itu bahasanya, nah kemudian salah kaprah dan salah tempat seperti itu. Antara lain melakukan aksi-aksi teror menolak pemerintahan, seperti itu tidak dapat,” jelasnya.
Baca Juga: Anggota Komisi III DPR RI Minta Polri Segera Umumkan Status Munarman
Aziz Yanuar lebih lanjut mengatakan apa yang dilakukan Munarman dalam seminar justru memberikan edukasi-edukasi. Munarman, sambung Aziz Yanuar, justru kontra dengan ajaran terorisme itu sendiri.
“Adapun setelah itu mereka para peserta seminar itu melakukan hal-hal apapun, itu beliau mengatakan tidak tahu menahu di situ, karena beliau hanya diundang,” ujar Aziz Yanuar.
Lantas dikonfirmasi keterangan tersangka teroris dari Makassar bernama Ari yang mengaku ada pembaiatan bersama Munarman.
“Saya sudah jelaskan, acara seminar, beliau diundang sebagai pembicara, begitu dikatakan ada acara yang dikatakan pembaiatan, itu tidak tahu menahu,” ucap Aziz Yanuar.
Baca Juga: Ketua RT Sebut 70 Barang Disita Polisi Saat Munarman Ditangkap
“Bagaimana bisa, tidak tahu menahu terus dikaitkan dan beliau di situ malah mengisi sesuatu yang memang kontra dengan terorisme itu sendiri,” tambahnya.
Dalam ceritanya, Aziz Yanuar mengatakan dalam seminar Munarman justru menekankan kepada peserta seminar bahwa pointnya adalah kontra terhadap terorisme.
“Bahwa kita harus hati-hati, jangan mudah terpancing oleh website-website palsu yang mudah mengkafirkan kemudian mudah mengangkat senjata untuk melawan Pemerintah,” beber Aziz Yanuar.
Baca Juga: Kuasa Hukum Munarman Sesalkan Kepolisian Tidak Junjung HAM saat Tangkap Kliennya
Bagi Aziz Yanuar, Munarman yang dikenalnya adalah sosok yang justru mendidik pemuda-pemuda Islam dan aktivis Islam untuk melakukan perlawanan secara konstitusi.
“Berbagai opsi upaya judisial review itu kan beliau yang menginisiasi. Kemudian upaya terkait perlawanan hukum, itu beliau juga yang menginisiasi,” katanya.
“Bagaimana FPI merubah paradigma nya lebih mengedepankan konstitusional dalam upaya aksi-aksi Amar ma'ruf nahi munkar juga berkat inisiasi beliau juga,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.