Doa Lintas Agama untuk Awak KRI Nanggala-402 di Mako Lanal Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Warga Yogyakarta bersama dengan para aktivis kebangsaan lintas kalangan For You Indonesia menggelar doa lintas agama untuk 53 mendiang patriot KRI Nanggala 402 di aula Mako Lanal Yogyakarta, Selasa (27/4/2021).

Acara ini diikuti 50 orang dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan Korem 072/ Pamungkas, Polda DIY, Kodim 0734/Yogyakarta, dan Polresta Yogyakarta.

Hadir pula budayawan Romo Manu J. Widyoseputra, pegiat seni Yani Sapto Hoedojo, ketua Kawula Mataram Bimo Subandi serta perwakilan lembaga sosial masyarakat seperti BPBD DIY, FKPPI, SAR DIY, PMI, dan lainnya. 

Doa dipimpin sejumlah pemuka agama yakni Totok Tejamano (Persatuan Umat Budha Indonesia PD DIY), Bhavati Mahendrajaya (anggota Sabhawalaka Parisada Hindu Dharma Indonesia DIY), Pendeta Tigor (Gereja Kristen Sedayu Bantul), Romo Adrianus Maradiyo, Pr (Kevikepan Yogyakarta Timur), Nur Wahid (Ketua Banser DIY), dan Ki Demang Wangsyaffudin (Sunda Wiwitan). 

Baca Juga: Doa Lintas Agama Untuk Mbah Moen

Rangakain acara ini diawali dengan repertoar lagu Gugur Bunga yang dibawakan siswi musik biola Sekolah Musik Alam yaitu Ursulla Puruhita Shimamurti, Kenisha Giri Sekarayu, Keishandra Citta Maharani, Kezia Sarah Angelica, dan Celico Alethea Candra Mecca.

Ketika lagu karya Ismail Marzuki tersebut dilantunkan, seniman Andy Eswe merespons dengan pertunjukan pantomim.

Kostum serta riasan wajahnya yang khas, ia mengekspresikan rasa duka cita mendalam atas gugurnya awak KRI Nanggala 402. 

Mewakili Komandan Mako Lanal Yogyakarta Palaksa Letkol Laut (P) Wahyu Hidayanto berterima kasih dan mengapresiasi kepedulian masyarakat Yogyakarta dalam peringatan ini.

Baca Juga: Doa Lintas Agama Demi Perdamaian Bangsa

“Kedatangan warga Yogyakarta membuat terharu keluarga besar TNI AL,” ujarnya.

Sementara itu perwakilan For You Indonesia, Widihasto, doa lintas agama untuk 53 patriot KRI Nanggala-402 yang gugur muncul karena spontanitas masyarakat.

Kesediaan para pemuka agama dan tokoh-tokoh perwakilan masyarakat menjadi penanda kemanunggalan rakyat dengan TNI Polri.