DUBAI, KOMPAS.TV - Asap hitam terlihat mengepul di pelabuhan Yanbu milik Saudi Arabia di Laut Merah, Selasa (27/4/2021). Salah satu perusahaan keamanan swasta memperingatkan adanya serangan terhadap sebuah kapal.
Hingga berita ini diturunkan, masih sangat sedikit informasi yang dapat dihimpun dari peristiwa ini. Namun seperti dikutip dari Associated Press, insiden itu terjadi setelah serangkaian serangan terhadap pengiriman minyak ke Timur Tengah.
Arab Saudi belum memberikan keterangan mengenai insiden ini.
Baca Juga: Indonesia Masuk Daftar Negara dalam Perpanjangan Larangan Masuk Arab Saudi
Operasi Perdagangan Maritim Inggris Raya, yang dijalankan oleh angkatan laut Inggris, hanya mengatakan telah mendapatkan laporan tentang terjadinya sebuah insiden dan penyelidikan masih berlangsung hingga kini.
Perusahaan keamanan maritim swasta, Dryad Global, mengatakan mereka mendapat laporan bahwa sebuah kapal telah diserang, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Perusahaan keamanan maritim Neptune P2P Group melaporkan bahwa asap hitam terlihat mengepul di dekat pintu masuk selatan pelabuhan Yanbu.
Baca Juga: Raja Arab Saudi Bagikan 15 Ton Kurma untuk Program Buka Puasa di Indonesia
Perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey, melaporkan sebuah insiden di lepas pantai barat Arab Saudi antara pelabuhan Yanbu dan Rabigh.
Pagi ini, asap terlihat mengepul dari kapal di pelabuhan pengiriman minyak Saudi di Yanbu. Namun beberapa kapal tanker terlihat tetap berlabuh di area tersebut.
“Kontrol pelabuhan Raja Fahd di Yanbu menyiarkan pesan oleh kapal peringatan radio laut untuk meningkatkan tingkat kewaspadaan dan memantau aktivitas yang mencurigakan,” kata Ambrey.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.