SOLO, KOMPAS.TV - Lebih dari 20 juta data akun Shopback, platform cashback rewards, serta kurator e-commerce asal Singapura telah bocor.
Kabar tersebut telah beredar sejak September 2020. Baru-baru ini, situs pengecek kebocoran data, Have I Benn Pwned telah mencatatkan data pengguna Shopback yang terkena dampak dari kebocoran tersebut.
Melalui laman Twitter resmi mereka, @haveibeenpwned, data yang bocor termasuk nama, nomor telepon, negara residensi, dan kata sandi dalam SHA-1, gender, informasi kontak, tanggal lahir, hingga nomor rekening bagi mereka yang mengklaim cashback.
Melansir Kompas.com, Selasa (27/04/2021) jumlah akun yang terdampak saat ini mencapai 20.529.819 akun.
Baca Juga: Tokopedia: Kami Laporkan Kebocoran Data ke Polisi
New breach: ShopBack had 20M email addresses breached in September. Data included names, phone numbers, country of residence and salted SHA-1 password hashes. 60% were already in @haveibeenpwned. Read more: https://t.co/jIT145Ipln
— Have I Been Pwned (@haveibeenpwned) April 25, 2021
Jika Anda pengguna Shopback dan ingin mengetahui apakah akun Anda telah bocor atau tidak bisa mengecek menggunakan situs haveibeenpwned.com.
Situs tersebut memungkinkan untuk mengidentifikasi alamat e-mail yang dipakai di berbagai layanan online terekspos insiden kebocoran data atau tidak.
Dalam halaman depan situs itu, cukup masukan alamat e-mail yang Anda gunakan ketika mendaftar Shopback. Setelah itu Anda klik tombol "pwned?"
Baca Juga: Data 500 Juta Pengguna Facebook Bocor, Ada 106 Negara Termasuk Indonesia
Jika tampilan situs menunjukkan warna hijau, itu artinya belum ada kebocoran data di platform online yang menggunakan alamat surel yang Anda masukkan.
Namun, jika tampilan menujukkan warna merah, itu artinya alamat surel Anda terdampak di platfom online yang datanya bocor.
Apabila terdampak, sebaiknya Anda segera melakukan penggantian password akun Shopback dan mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk meningkatkan perlindungan pada akun.
Baca Juga: Sebanyak 500 Juta Data Akun LinkedIn Dijual Bebas, Data Bocor?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.