SOLO, KOMPAS.TV - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) tahun ini bakal menutup 13 gerai unit usahanya. Padahal bulan ini, perusahaan tersebut mendirikan satu gerai baru di Balikpapan.
Namun, pada saat bersamaan, LPPF memantau 23 gerai yang operasionalnya justru membatasi kinerja keuangan dari perusahaan itu.
Dari jumlah yang sudah didaftar, sebagain besar gerai dikabarkan akan segera ditutup.
Baca Juga: Dongkrak Kinerja, RAJA Lakukan Akuisisi Perusahaan Pipa Gas dan Bisnis Air Bersih
"Kami akan menutup 13 gerai tahun ini," ujar Niraj Jain, Chief Financial Officer (CFO) PT Matahari Department Store Tbk, Senin (26/4/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.
Tak menutup kemungkinan 10 gerai lain juga akan ditutup jika memang dirasa tak menghasilkan.
Niraj menjelaskan selama kuartal pertama tahun ini bisnis masih terdampak karena pembatasan sosial berskala besar.
Baca Juga: Giant Pamulang Square Tutup, Total Sudah 9 Gerai Giant Tumbang Sejak 2020
Hingga saat ini LPPF masih memiliki 147 gerai termasuk 23 gerai yang kemungkinan besar bakal ditutup.
Robert Sebastian, Analis Ciptadana Sekuritas menilai penutupan oleh pihak perusahaan membuat biaya operasional LPPF lebih efisien.
Diketahui pada tahun lalu biaya operasional penjualan mencapai 71,4 persen. "Tahun ini kami perkirakan angkanya turun menjadi 54,3 persen," ujarnya dalam riset.
Baca Juga: Matahari Rugi Hampir Rp 900 M dan Tutup 25 Gerai di 2020
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.