BANGKOK, KOMPAS.TV - Setelah sebelumnya booming penjualan telur semut merah kini Thailand tengah booming penjualan cicak kering dan hidup.
Seorang warga di Thailand bahkan bersedia membayar ratusan baht untuk tiap kilo cicak yang dijual kepadanya.
Melalui laman Facebook yang digunakan untuk berjualan, pembeli bersedia membayar 300 baht (Rp138 ribu) per kg, atau 300.000 baht (Rp138,5 juta) per ton cicak.
Melansir China Press, pemilik laman tersebut merupakan pria berusia 35 tahun bernama Lentivanon.
Baca Juga: Unik! Kadal Berkepala dua Dihargai Jutaan Rupiah
Lentivanon mengungkapkan ingin pulang kampung dan mencari pekerjaan setelah bekerja di luar negeri selama 10 tahun.
Namun upayanya menemui jalan terjal setelah pandemi Covid-19 yang menghantam Thailand.
Ketika berbicara dengan seorang teman di Indonesia, Lentivanon mendapatkan ide untuk menangkap dan mengeringkan cicak sebelum diimpor ke Tiongkok.
Baca Juga: Polisi Thailand Pangkatnya Diturunkan Setelah Sang Istri Pamer Naik Helikopter Kepolisian di TikTok
Melansir Kompas.com, seorang teman tersebut bahkan membawakannya pengering untuk cicak itu.
Tak disangka, bisnisnya berkembang pesat. Dia menjual cicak yang telah dikeringkan itu kepada bos asal Tiongkok sebagai bahan pembuat obat.
Tak hanya itu, respons iklan yang dia pasang di Facebook ternyata membuat netizen Thailand untuk menirunya dan menjual cicak-cicak itu.
Baca Juga: Dongkrak Kinerja, RAJA Lakukan Akuisisi Perusahaan Pipa Gas dan Bisnis Air Bersih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.