Iran Ancam Beri Israel Pelajaran Meski Tak Ungkap Pelaku Penyerangan Kapal Tanker

TEHERAN, KOMPAS.TV - Komandan Militer Iran, Mohammad Bagheri mengancam negaranya akan memberikan Israel pelajaran yang bagus.

Tampaknya Iran meyakini Israel sebagai pelaku penyerangan drone terhadap kapal tanker mereka di Laut Suriah, Sabtu (24/1/2021).

Bagheri sendiri tak mengungkapkan secara langsung bahwa Israel yang bertanggung jawab, tetapi ancaman tersebut tetap dilontarkannya.

Baca Juga: Kapal Tanker Minyak Iran Diserang Drone di Laut Suriah, Tiga Orang Tewas

“Kami tak mengumumkan apa pun mengenai insiden yang terjadi baru-baru ini, atau tahu siapa yang melakukannya,” ujar Bagheri, Minggu (25/4/2021), dikutip dari The Times of Israel.

“Namun, pihak perlawanan akan memberikan Israel pelajaran yang bagus,” lanjutnya.

Bagheri merasa Israel tak tersentuh sehingga terus menyerang Suriah dan melakukan tindakan nakal di tempat lain dan di laut, namun tak menerima tanggapan apa pun.

Baca Juga: Tak Mampu Halau Rudal Suriah, Israel Pertanyakan Kegagalan Sistem Pertahanannya

“Tindakan yang akan dilakukan pada beberapa harus lalu dan masa depan akan bertentangan dengan kepentingan mereka dan itu akan membuat mereka sadar,” tutur Bagheri.

“Masih belum diketahui bagaimana Iran akan merespon, namun yang pasti rezim Zionis tak akan terus damai,” tambahnya.

Baca Juga: Iran Sebut Negosiasi Nuklir di Wina 'Progresif' meski Ada Kesulitan

Penyerangan drone ke kapal tanker Iran di dekat pelabuhan Baniyas dikabarkan menimbulkan tiga korban tewas.

Menurut media Israel Channel 12 News, tak ada seorang pun yang cedera atas insiden itu dan hasil dari kobaran api tak menunjukkan kerusakan yang signifikan.

Sementara itu Channel 13 News, menegaskan kebakaran di kapal tanker itu tak ada hubungannya dengan Israel.