Kompas TV regional sosial

Larangan Mudik, YIA Akan Pangkas Jam Operasional

Kompas.tv - 26 April 2021, 12:33 WIB
larangan-mudik-yia-akan-pangkas-jam-operasional
Pesawat Antonov AN124-100 mendarat perdana di YIA, Temon, Kabupaten Kulon Progo pada Rabu (10/3/2021). (Sumber: TRIBUNJOGJA/ Sri Cahyani Putri)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Perusahaan Pengelola Yogyakarta International Airport (YIA), PT Angkasa Pura (AP) I akan memangkas jam operasional bandara mulai 6 Mei 2021 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas Sementara (PTS) General Manager YIA Agus Pandu Purnama, kebijakan pemangkasan jam operasional dibuat berkaitan dengan adendum Surat Edaran (SE) nomor 13/2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 H.

Baca Juga: Menhub Sebut GeNose Sudah Tersedia di 22 Bandara, Cek Daftarnya di Sini

“Jam operasional YIA normalnya berkisar sampai dengan 12 jam, nantinya bakal dipangkas separuhnya dari durasi normal. Tanggal 6 nanti kalaupun maskapai penerbangan beroperasi jumlahnya pasti kecil. Kami akan kurangi jam operasional di YIA,” kata Agus Pandu Purnama, Minggu (25/4/2021).

Pandu menambahkan, kepastian terkait pemangkasan operasional akan diinformasikan pada tanggal 1 Mei mendatang. Pasalnya, hingga kini PT AP I masih menunggu koordinasi dengan pihak maskapai yang beroperasi di YIA.

Nantinya, jika pemangkasan operasional sudah diberlakukan hal tersebut akan berdampak pada jam operasional maskapai penerbangan yang beroperasi di YIA.

Diketahui, saat ini maskapai penerbangan yang beroperasi di YIA, yaitu Lion Air, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Citilink, dan Batik Air.

“Kalau nanti maskapai misalnya Garuda Indonesia, mengajukan penerbangan dengan rute Jakarta pagi, siang dan malam nanti akan saya atur untuk ‘reschedule’ di jam yang pagi dan siang. Karena pasti akan ada pengurangan jumlah penerbangan imbas larangan mudik,” pungkasnya.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Tarif Tol Bandara Soekarno-Hatta Naik




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x