JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelum tsunami Covid-19 melanda India, negara itu dianggap sebagai salah satu negara yang berhasil menekan laju penyebaran Covid-19 setelah mengalami hantaman pada awal-awal gelombang pertama.
Namun saat ini India dinilai lengah dan terlalu percaya diri karena sudah memvaksinasi lebih dari 100 juta warganya.
Kini india tengah dilanda tsunami Covid-19 dengan rekor kasus positif per harinya mencapai lebih dari ratusan ribu kasus.
Setiap harinya ribuan jiwa melayang.
Di New Delhi, di salah satu rumah sakit terbesar di negara itu, banyak pasien Covid-19 tak tertangani lantaran bangsal rumah sakit telah dipenuhi pasien lainnya.
Sementara ruang gawat darurat telah dipenuhi oleh pasien yang kritis.
Kondisi ini pun membuat staf medis kelelahan dan kewalahan.
Rumah sakit juga kekurangan pasokan oksigen.
India menjadi negara nomor dua di dunia dengan jumlah kasus positif Covid-19 hampir menyentuh angka 17 juta kasus.
Terkait lonjakan Covid-19 di India, pemerintah Indonesia menutup sementara akses masuk bagi warga negara India dan pelaku perjalanan dari India ke Indonesia.
Kebijakan ini ditempuh seusai kedatangan seratusan warga negara India melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Benar saja kekhawatiran dari pemerintah Indonesia.
Setidaknya ada 12 warga negara asal India yang tiba di Jakarta dinyatakan positif Covid-19.
Tim satgas Covid dan TNI-Polri menjamin ratusan warga negara asal India yang tiba di Indonesia dalam pengawasan ketat petugas satgas Covid-19.
Belajar dari India, pemerintah Indonesia juga seharusnya tetap mengedepankan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat.
Meski dalam jumlah kecil sebagian warga sudah mendapat vaksinasi, bukan berarti bisa dengan seenaknya lengah terhadap protokol kesehatan.
Jangan sampai apa yang terjadi di India, bakal terjadi di negara kita.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.