LAMPUNG, KOMPAS.TV - Sayup-sayup lantunan ayat suci Al Quran terdengar dari dalam rumah di kompleks Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Rumah berdinding warna putih itu adalah tempat tinggal Chandra Yunita.
Baca Juga: Cerita Istri Serda Guntur Kru Kapal KRI Nanggala-402, Suaminya Sempat Tak Ingin Berangkat Berlayar
Chandra merupakan kakak pertama Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian.
KRI Nanggala 402 yang dinakhodai Letkol Heri Oktavian dinyatakan subsunk atau tenggelam setelah sebelumnya melintasi Selat Bali.
"Enggak putus-putus kami mendoakan Heri. Baca (surah) Yasin setelah shalat," kata Chandra dikutip dari Kompas.com pada Minggu (25/4/2021).
Chandra mengatakan, musibah yang menimpa adik bungsunya itu didapat dari Yanuar, anak ketiga dari empat bersaudara pada Kamis kemarin.
Baca Juga: Sosok Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut Heri Oktavian, Pak RT yang Dikenal Cekatan dan Rajin
"Ya Allah, kami nggak nyangka," kata Chandra.
Setelah informasi itu, Chandra langsung menjemput ibundanya bernama Murhaleni (73) yang tinggal di Kota Metro untuk pergi ke Surabaya.
Chandra mengajak ibunya guna mengetahui kabar kapal selam yang dikomandoi Heri itu, karena telah dinyatakan tenggelam.
Sambil menunggu kabar keberangkatan ke Surabaya, Murhaleni kemudian tinggal di rumah Chandra.
Baca Juga: Keluarga Serda Eko Prasetyo Berharap Seluruh Kru Nanggala-402 Selamat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.