BALI, KOMPAS.TV – Doa dan harapan terus diucapkan keluarga dari Kapten Laut (P) I Gede Kartika, salah satu prajurit TNI AL yang bertugas di kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan masuk fase tenggelam.
Keluarga sangat berharap Kapten I Gede Kartika beserta prajurit TNI AL lainnya yang bertugas dikapal selam KRI Nanggala-402 dalam keadaan selamat dan bisa berkumpul bersama keluarga.
Keluarga yang berada di Bali merasakan kecemasan dan terus menunggu kabar terkini terkait pencarian salah satu kapal selam milik Indonesia itu di kediaman paman I Gede Kartika di Banjar Dinas Lebu Gede, Desa Lokasari, Sidemen, Karangasem, Bali.
Baca Juga: Gubernur dan Kapolda Bali Gelar Doa Bersama Berharap Keselamatan KRI Nanggala 402
Paman I Gede Kartika, I Wayan Darmata menjelaskan saat ikut latihan I Gede tidak sempat menghubungi keluarga yang ada di Bali.
Keluarga baru tahu saat istri I Gede menyampaikan bahwa suaminya ikut dalam latihan KRI Nanggala-402.
I Wayan menyatakan keluarga I Gede yang ada di Bali terus berdoa supaya kapal segera ditemukan dan seluruh prajurit yang ada selamat.
“Karena mendadak mungkin dia (I Gede) tidak sempat kontak dengan kelaurga di Bali. Keluarga di Bali berharap I Gede Selamat dan masih di dalam kapal selam,” ujar I Wayan saat ditemui, Sabtu (24/4/2021).
Baca Juga: Keluarga Kru KRI Nanggala 402 Berharap Kapal Ditemukan dan Seluruh ABK Selamat
Kapten Laut (P) I Gede Kartika lulus dari Akademi Angkatan Laut pada tahun 2008. Anak pertama pasangan I Nengah Renes (56) dan Ni Wayan Sudarmi (55) lahir dan besar di Marisa, Pohuwato, Gorontalo Sulawesi Utara karena kedua orang tuanya transmigrasi sejak 35 tahun silam.
Kedua orang tua I Gede masih berada di Gorontalo, sementara I Gede bersama Istri dan anak tinggal di Surabaya.
“Keluarga di Bali terus berdoa agar Tuhan memberikan keajaiban supaya I Gede bisa selamat di dalam kapal,” ujar I Wayan.
Baca Juga: 9 Negara Tawarkan Bantu Cari Kapal Selam KRI Nanggala 402
Seperti diberitaka KompasTV sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala-402 masuk dalam fase tenggelam setelah sebelumnya dinyatakan hilang kontak pada Rabu dini hari (21/4/2021).
Status KRI Nanggala masuk fase tenggelam ini setelah tim pencari dari TNI AL menemukan sejumlah unsur, mulai dari tumpahan minyak hingga serpihan dan benda yang menjadi bukti autentik KRI Nanggala-402 menuju fase tenggelam.
“Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti autentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala,” ujar Panglima TNI Hadi Tjahjanto saat jumpa pers di Bali, Sabtu (24/4/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.