JAKARTA, KOMPAS.TV - Baru-baru ini jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video pembullyan atau perundungan bocah yang dilempar ke kolam sawah hingga viral.
Kejadian ini terjadi pada Rabu (21/4) di Kampung Kebon Kopi Desa Bantarjati Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor.
Di video tersebut, memperlihatkan sekelompok remaja tengah melakukan tindak pembullyan pada seorang bocah. Korban mulanya diajak seorang pemuda mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Viral Bocah Dibully dengan Dilempar ke Kali, Kapolres: Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Tampak duduk di ujung, sang bocah tak diberikan sisa tempat untuk bertumpu sama sekali.
Kedua, berada di sebuah pekarangan sawah, korban yang berusaha melarikan diri dan menangis, malah diangkat dan dilempar ke kolam sawah.
Sang bocah tampak ketakutan, justru tak dihiraukan sama sekali oleh para pelaku.
"Belajar berenang, kan belajar berenang," ujar salah satu remaja tersebut. Mengutip Instagram @bogor24update, kasus perundungan tersebut dikabarkan telah dimediasi oleh pihak terkait baik itu RT, Kepala Dusun, Babinsa setempat, hingga akhirnya sampai difasilitasi Polres Bogor.
Kedua keluarga bersepakat damai.
Dalam konferensi pers Polres Bogor, Jumat, (23/4/2021) Kapolres Bogor AKBP Harun menjelaskan kronologinya.
Baca Juga: Oliver Pras: Sebagai Asia, Saya Sudah Dibully dari Kecil
"Setiap hari memang pelaku bermain dan bercanda dengan korban, nah disitulah terselip dua kejadian tersebut, pertama yang si bocah tak diberikan sisa tempat duduk di motor, dan kedua itu yang dilempar ke kolam sawah. Keluarga tidak menuntut, dan ini kita hadirkan semua dan sudah dibuat kesepakatan bersama, jadi ya kita sesuaikan dari korban, tidak ada penuntutan," ujar AKBP Harun.
Ajat Sudrajat Pelakunya Memohon maaf kepada Egiansah (Bocil) dan keluarga besarnya bahwa perbuatannya dalam video merupakan ekspresi bercanda bukan niatan membully apalagi menganiaya.
Ajat berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, video tersebut memang hanya bercandaan saja, setiap hari dia main sama saya. Saya nggak ada niat untuk tidak-tidak. Saya minta maaf ke keluarga besar, atas kelalaian saya. Saya janji tak akan mengulangi lagi," tukas Ajat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.