Bongko Kopyor, Kuliner Spesial Ramadan Turun Temurun

GRESIK, KOMPAS.TV - Bubur kelapa kopyor atau yang lebih sering disebut bongko kopyor sangat populer di Indonesia. Hidangan spesial setiap buka puasa Ramadan itu merupakan warisan nenek moyang. Selain menyegarkan, juga berkhasiat memulihkan stamina.

Bongko kopyor awalnya hidangan buka puasa bagi warga pesisir utara Gresik, tepatnya di Desa Manyar Sidomukti Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Namun seiring perjalanan waktu, bongko kopyor berkembang menjadi menu spesial buka puasa bagi warga kota lainnya, seperti Surabaya dan Lamongan.

Baca Juga: Nikmatnya Pempek Cordon Bleu, Perpaduan Kuliner Palembang dan Eropa

Bahan bongko kopyor adalah pisang, nangka, kelapa, roti dan santan kelapa. Di bulan Ramadhan, produksi bongko kopyor meningkat tajam, karena banyak pedagang kuliner berjualan dan banyak warga berburu untuk buka sahur.

Salah satu pembuat bongko kopyor, Mahfina mengaku kualahan memenuhi permintaan bongko kopyor di bulan Ramadan. Setiap hari, ia hanya mampu membuat 60 sampai 100 bungkus karena keterbatasan tenaga.

Bongko kopyor memiliki rasa manis, legit dan segar. Selain menyehatkan, bongko kopyor juga berkhasiat memulihkan stamina tubuh setelah seharian puasa. Harga bongko kopyor terjangkau, yakni 10.000 rupiah per bungkus.

#BongkoKopyor #Kuliner #Ramadan #WarisanLeluhur #Gresik