LONDON, KOMPAS.TV - Majelis Rendah Parlemen Inggris mengumumkan bahwa genosida terhadap Muslim Uighur dan suku minoritas lainnya terjadi di China.
Ini adalah untuk pertama kalinya parlemen Inggris mengakui terjadinya pemusnahan massal bagi Muslim Uighir dan suku minoritas lainnya di Xinjiang, China.
Mosi yang disetujui oleh anggota parlemen itu tidak memaksa Inggris untuk mengambil tindakan.
Baca Juga: Rusia Tarik Sebagian Pasukannya dari Perbatasan Ukraina, Upaya Redakan Ketegangan?
Tetapi hal itu menunjukkan tanda ketidakpuasaan yang terus berkembang terhadap pemerintah China di parlemen.
Tory Sir Iain Duncan Smith mengungkapkan pemungutan suara itu sebagai momen yang bersejarah.
Ia mengatakan bahwa Parlemen Inggris sejalan dengan Belanda, Kanada dan Amerika Serikat terkait pengakuan mereka dengan adanya genosida pada Muslim Uighur.
Baca Juga: Legislatornya Disanksi China karena Masalah Muslim Uighur di Xinjiang, Kanada Menyerang Balik
Sir Iain sendiri merupakan satu dari lima anggota Parlemen Inggris yang dijatuhi sanksi oleh China karena dianggap menyebarkan kebohongan dan disinformasi.
Anggota parlemen lainnya yang menjadi target China, Nus Ghani, pun angkat bicara terkait mosi tersebut.
“Semua lima kriteria genosida adalah bukti yang terjadi di Xinjiang,” tuturnya dikutip dari BBC.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.