KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.TV - Sebuah video bullying atau perundungan terhadap seorang bocah, viral di media sosial, Kamis (22/4/2021).
Video tersebut memperlihatkan seorang bocah dilempar ke sebuah kali atau tempat pemancingan sebanyak dua kali oleh seorang pemuda.
Mirisnya, insiden terjadi dan diketahui oleh teman-teman pemuda tersebut yang sedang memancing di wilayah Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Menurut info si anak ini emang aktif banget dan nakal aga sulit di kendalikan, pengennya gabung ma orang dewasa kalo main, diduga si anak itu hanya pengen ikut mancing bareng mereka. Cuma mereka terlalu berlebihan bercandanya. Menurut info pelaku bersama teman nya di duga berjumlah 4 orang termasuk yang merekam dan membiarkan anak ini diperlakukan seperti di video."
Baca Juga: Viral! Ketua DPRD Pasaman Barat Digerebek Bersama Sekretaris Pribadinya, Ini Bantahannya!
Video perundungan yang diunggah akun @bogor_update itu lalu viral hingga memicu kemarahan warganet di media sosial.
Mereka marah dan mengecam karena tindakan sejumlah pemuda yang tega melakukan perundungan pada bocah tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Kapolres Bogor AKBP Harun membenarkan adanya kasus perundungan terhadap bocah yang membuat heboh warga di wilayah hukum Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
"Iya benar. Pelaku juga sudah ditangkap tadi malam dan sudah kita minta keterangan," ujar Harun.
Baca Juga: Viral Istrinya Pukul Kepala Penjaga Toko, Duta Besar Belgia untuk Korea Selatan Minta Maaf
Harun mengatakan, pelaku perundungan adalah AS (30) yang merupakan teman dari ayah si bocah.
AS mengaku, perundungan tersebut hanya bercandaan dan tidak ada niat untuk menyakiti atau pun melakukan perundungan terhadap bocah tersebut.
"Pihak keluarga korban mau berdamai dengan keluarga pelaku, dan mereka menempuh jalur kekeluargaan. Diselesaikan secara kekeluargaan jadi tidak ada laporan selanjutnya," ujar Kapolres.
"Alasan pelaku ini bercanda dengan anak ini dan keluarga (korban) juga sudah menerima, sedangkan pelaku juga sudah minta maaf. Mereka semuanya sudah bertemu," imbuh Harun.
Baca Juga: Setelah Video Viral Dokter Kevin Samuel, PB IDI Segera Terbitkan Aturan Bermedsos Bagi Dokter
Harun juga menghimbau, agar hal ini bisa jadi pelajaran untuk masyarakat untuk tidak melakukan candaan yang berlebih apalagi sampai bisa menyakiti.
"Kasus ini jadi pembelajaran, jangan bercanda sampai keterlaluan," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.