JAKARTA, KOMPAS.TV - Inilah momen saat kapal selam KRI Nanggala 402 tiba di Dermaga Madura, Surabaya, Jawa Timur, setelah mengalami perbaikan dan peremajaan di galangan kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering, di Korea Selatan.
Baca Juga: [Eksklusif] Penampakan KRI Nanggala di Era Tahun 1980-an
Proses perbaikan dan peremajaan KRI Nanggala 402 sendiri dimulai pada tahun 2009 dan berakhir di tahun 2012.
Kala itu, penggerak utama KRI Nanggala diganti dengan jenis mesin diesel elektrik sebanyak empat buah.
Satu mesin diesel elektrinya menghasilkan 4.600 SHP, sehingga sanggup berpacu di dalam air hingga kecepatan 21,5 knot.
Dikutip dari pemberitaan Harian Kompas (11/4/2005), KRI Nanggala-402 adalah salah satu dari dua kapal selam tua buatan industri Howaldt Deutsche Werke (HDW), Kiel, Jerman Barat.
Kapal selam produksi Jerman tahun 1979 tersebut kemudian menjadi alutista laut Nusantara sejak tahun 1981.
Kala itu, Indonesia hanya memiliki 12 kapal selam. Namun hanya satu yang masih bisa menyelam sehingga Indonesia memilih Nanggala menjadi alutista Nusantara.
Video Editor: Febi Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.