Kompas TV nasional wisata

Perjalanan bagi Wisatawan Asing ke Indonesia Kembali "Injak Rem"

Kompas.tv - 22 April 2021, 10:16 WIB
perjalanan-bagi-wisatawan-asing-ke-indonesia-kembali-injak-rem
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam konferensi pers, Senin (19/4/2021). (Sumber: Youtube Kemenparekraf)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pariwisata bagi wisatawan asing yang seharusnya menurut rencana dibuka pada bulan April  ini ditunda sampai Juni atau Juli 2021 nanti.

Pemerintah dan pelaku sektor pariwisata masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk memastikan perjalanan wisata yang aman dari Covid-19.

Pertimbangan tersebut didasarkan pada kesiapan Indonesia untuk membuka koridor perjalanan tetap bergantung pada pengendalian pandemi.

Pada tahap awal, koridor perjalanan atau travel corridor arrangement (TCA) akan dibuka di dua zona wisata, yakni zona Kepulauan Riau (Lagoi, Bintan, dan Nongsa, Batam), serta zona Bali (Nusa Dua, Ubud, dan Sanur).

Melansir dari Kompas.id (21/4/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Selasa (20/4/2021), mengatakan, desain koridor perjalanan sedang difinalisasi pemerintah. Rencana terbaru, Indonesia akan membuka pintu untuk turis asing pada Juni atau Juli 2021.

Sandiaga mengatakan, proyek awal koridor perjalanan akan dilakukan akhir Maret atau awal April 2021. Saat itu, negosiasi dengan Singapura, Malaysia, Australia, China, dan sejumlah negara sudah intensif.

Koridor Bintan dan Batam dengan Singapura direncanakan mulai 21 April 2021 sesuai permintaan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Namun, kini rencana koridor perjalanan pariwisata itu ditunda lagi agar persiapannya lebih matang.

Baca Juga: Viral Polisi Tegur Wisatawan Asing Tidak Mentaati PROKES

”Awalnya, April, itu tanggal yang diminta oleh pemerintah Kepulauan Riau. Itu memang rencana yang ambisius. Saya menghormati permintaan itu, tetapi kita masih harus bekerja sangat keras untuk menyiapkan koridor perjalanan ini pada Juni atau Juli nanti,” kata Sandiaga dalam diskusi ”Gelembung Perjalanan, Upaya Memulihkan Ekonomi” di Jakarta.

Adapaun, Bali, Batam, dan Bintan dipilih sebagai destinasi awal untuk koridor perjalanan karena roda ekonomi di ketiga kawasan yang bergantung pada sektor pariwisata itu termasuk yang paling terdampak oleh pandemi.

”Pertimbangan kedua, kesiapan kawasan itu untuk menjalankan koridor perjalanan yang aman dari Covid-19,” jelasnya.

Menurut Sandiaga, ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum Indonesia membuka kembali pintu bagi wisatawan mancanegara.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x