KABUPATEN PUNCAK, KOMPAS TV - Bupati Puncak, Willem Wandik, menantang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk perang melawan TNI-Polri di suatu tempat khusus.
Willem mengaku siap menyediakan lapangan perang untuk pertempuran dua kubu antara TNI-Polri dengan KKB Papua.
Baca Juga: Bupati Puncak Sebut KKB Targetkan Bunuh 19 Orang di Ilaga, Ini Reaksi TNI-Polri
Tantangan tersebut disampaikan Willem lantaran gerah dengan sikap KKB yang kerap melakukan teror kepada warga sipil yang tidak bersalah.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir KKB kerap melakukan teror dengan membakar sekolah dan rumah warga.
Tak hanya itu, mereka juga membunuh guru sekolah, siswa SMA dan tukang ojek. Juga melakukan pemerkosaan terhadap warga.
Willem menyebut tindakan KKB dengan membunuh dan memperkosa warga sudah melanggar adat dan itu bukanlah perangai laki-laki.
Baca Juga: Pratu Lukius Anggota TNI yang Membelot ke KKB Terus Dikejar, Namanya Sudah Masuk DPO
Menurut Willem, KKB yang dilengkapi dengan senjata mempunyai lawan yang sepadan yaitu aparat TNI-Polri, bukan warga sipil
"Kalau mau perang, kami siapkan lapangan perang, biar kita masyarakat mundur dan kalian berperang melawan TNI-Polri, itu baru laki-laki. Jangan buat masyarakat takut atau jadi korban," kata Willem yang dikutip dari rilis resmi Puspen TNI, Kamis (22/4/2021).
Lebih lanjut, Willem mengungkapkan bahwa KKB disebut-sebut telah menargetkan akan membunuh sebanyak 19 orang di Ilaga, Papua.
Informasi mengenai rencana pembunuhan itu terungkap dalam pertemuan bersama Muspika Kabupaten Puncak dan tokoh masyarakat setempat.
Baca Juga: Pratu Lukius Anggota TNI yang Membelot Disebut Prajurit Terlatih, Ini Jabatan Pentingnya di KKB
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.