Makna Hari Kartini bagi Sri Mulyani, Pentingnya Akses Pendidikan untuk Perempuan

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Keuangan Sri Mulyani memaknai Hari Kartini 2021 sebagai momen peringatan untuk meneruskan perjuangan Raden Adjeng (RA) Kartini di masa lalu. Yaitu agar perempuan mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki dalam mendapatkan pendidikan.

"Beliau lah yang terus memperjuangkan betapa pentingnya memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk mendapatkan pendidikan. Karena peranan perempuan yang begitu nyata dan penting dalam mendidik keluarganya dan bahkan dalam membangun peradaban yang berkeadilan," kata Sri Mulyani dalam sebuah seminar virtual, Rabu (21/04/2021).

Baca Juga: Aksi Kartini Kendeng Memaknai Hari Kartini dan Hari Bumi

Menurut Sri Mulyani, jika perempuan diberi akses yang sama ke dalam pendidikan dan ekonomi, bisa memberikan tambahan yang signifikan bagi perekonomian.

"Kalau untuk kawasan Asia Pasifik, adanya kesamaan gender dan peranan perempuan yang sama di bidang perekonomian akan memberikan nilai tambah hingga 4,5 triliun dollar AS," ujarnya.

Baca Juga: Keren!! Bapak-Bapak dari 5 Benua Nyanyi Ibu Kita Kartini, Dari Dubes Hingga Pemuka Agama

Sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengaku akan mendukung penuh agar perempuan bisa menjadi pengusaha. Yaitu lewat berbagai instrumen keuangan maupun program pemerintah, dengan menggunakan platform konvensional maupun syariah.

"53,76% UMKM kita dimiliki oleh perempuan dan 97% karyawannya adalah perempuan yang telah berkontribusi dalam perekonomian kita adalah sangat besar 61%. Di bidang investasi kontribusinya bahkan 60% dan mereka juga sudah memiliki daya kompetensi ekspor dengan memberikan pangsa hingga 14,4%," ungkap Sri Mulyani.