Kompas TV regional sosial

Sambut Hari Kartini, Pesepatu Roda Cilik Berseluncur Gesit dengan Balutan Kebaya

Kompas.tv - 21 April 2021, 06:16 WIB
sambut-hari-kartini-pesepatu-roda-cilik-berseluncur-gesit-dengan-balutan-kebaya
Sejumlah anak-anak perempuan yang tergabung dalam Komunitas Inline Skate Malang Freestyle Slalom (Mafest) ngabuburit sambil bermain sepatu roda di trotoar Jalan Ijen Kota Malang, Selasa (20/4/2021). Karena bertepatan dengan menjelang Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, mereka mengenakan pakaian kebaya.(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

MALANG, KOMPAS.TV - Sekumpulan anak-anak perempuan ngabuburit sambil bermain sepatu roda dengan mengenakan kebaya di trotoar Jalan Ijen Kota Malang, Selasa (20/4/2021).

Kostum tak biasa dalam permainan sepatu roda.

Anak-anak yang tergabung dalam Komunitas Inline Skate Malang Freestyle Slalom (Mafest) itu seragam mengenakan batik untk menyabut Hari Kartini yang jatuh tepat hari ini, 21 April 2021.

Layaknya fashion show, mereka berjalan satu per satu dengan balutan sepatu roda.

Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Sejumlah Wanita Indonesia dan WNA Berselancar dengan Kebaya

Seolah tak terbebani atau kaku dengan kebaya, mereka sesekali menunjukkan kebolehannya berlari dengan sepatu roda.  

“Tidak sulit meski pakai kebaya. Biasa saja,” kata Alysia Kalista perempuan bermur enam tahun itu.

Hal yang sama disampaikan oleh Naraya Putri Ekira. Siswi kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Malang.

Ia merasa tidak kesulitan berjalan di atas sepatu roda meski memakai kebaya.

Naraya mengatakan, ngabuburit dengan memakai kebaya sambil bermain sepatu roda dilakukannya untuk menyambut Hari Kartini.
 
“Hari Kartini itu sangat spesial buat perempuan, soalnya Ibu Kartini sudah memperjuangkan nasib perempuan,” katanya.

Baca Juga: Peringatan Hari Kartini di Tengah Pandemi

Pelatih di Komunitas Inline Skate Malang Freestyle Slalom (Mafest), Badai Rizky mengatakan, kegiatan itu untuk melatih bakat anak-anak sekaligus untuk memperkenalkan perjuangan Kartini dalam memperjuangkan nasib perempuan.

“Pertama kami ingin mengeksplor bakat anak-anak lebih dalam dan untuk mengingat perjuangan Ibu Kita Kartini,” kata Badai dikutip dari Kompas.com.

Untuk menerapkan protokol kesehatan, semua anak-anak yang terlibat dalam kegiatan tersebut mengenakan masker.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x