Kompas TV nasional peristiwa

Kemenhub: Kecelakaan Lalu Lintas Didominasi Sepeda Motor Sebesar 72 Persen

Kompas.tv - 20 April 2021, 20:04 WIB
kemenhub-kecelakaan-lalu-lintas-didominasi-sepeda-motor-sebesar-72-persen
Seorang polisi lalu lintas tengah mengevakuasi mobil Avanza yang ringsek usai mengalami kecelakaan maut yang menyebabkan 4 penumpang tewas seketika di Jalur Pantura Pati, Jumat (2/4/2021) petang. (Sumber: KompasTV)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar Webinar Sinergi Pemerintah dan Operator Dalam Mewujudkan Angkutan yang Berkeselamatan secara daring pada Selasa (20/4/2021).

Diskusi yang dibuka langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi,  ini diharapkan dapat menghasilkan kseimpulan yang baik, di mana bisa mengusulkan satu regulasi yang bagus dan kondusif terkait kebijakan operator dan transportasi umum.

Baca Juga: Tidak Bawa Pasien, Nyalakan Sirine, dan Terobos Lamer, Sopir Ambulans jadi Tersangka Kecelakaan

"Harapannya diskusi ini bisa memberikan satu regulasi yang bagus, kondusif, dan kelak juga dapat dilaksanakan oleh rekan-rekan operator dengan baik," kata Budi. 

Budi juga menyebut bahwa pandemi Covid-19 berdampak kepada operator maupun transportasi umum secara ekonomi. 

"Kita harus sosialisasi kalau ada hal-hal tertentu yang berkaitan dengan menghadapi Covid-19. Karena saat ini lebih baik membatasi jumlah dan keinginan masyarakat untuk mobilitas menjadi lebih rendah, operator secara ekonomi ikut tertekan," kata Budi. 

Namun, Budi menekankan, bahwa keselamatan tetap yang utama dijalani sehingga pemerintah pusat dan daerah harus bisa meningkatkan upaya keselamatan. 

Baca Juga: Tidak Bawa Pasien, Nyalakan Sirine, dan Terobos Lamer, Sopir Ambulans jadi Tersangka Kecelakaan

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi memaparkan bahwa kecelakaan lalu lintas di Indonesia sejak 2018 masih didominasi oleh sepeda motor sebesar 72 persen.

Sementara untuk truk dan bus, pada tahun 2018 menempati posisi ketiga setelah posisi kedua yakni kecelakaan yang melibatkan mobil. 

Namun, jumlahnya meningkat sehingga pada 2019 naik berada di posisi kedua kecelakaan paling banyak setelah sepeda motor. 

"Setiap 1 jam ada 2-3 orang yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas di Indonesia, ini untuk semua kasus yang terjadi baik yang melibatkan kendaraan umum dan sepeda motor," kata Budi Setiyadi. 

Pada setiap kecelakaan yang melibatkan truk dan bus, jumlah korban cenderung cukup besar.

Baca Juga: Simulasi Pertolongan Korban Kecelakaan dengan Protokol Kesehatan

"Semakin lama ini angkanya semakin tinggi, terlibat kecelakaan bus dan truk barang semakin lama semakin banyak," kata Budi Setiyadi. 

Sementara itu, grafik tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas di Indonesia sejak tahun 2001 juga terus meningkat. 

Berdasarkan paparan Budi, aspek utama dari kecelakaan disebabkan karena kurangnya penguasaan kendaraan dan medan jalan. 

"Bahwa sebagian besar aspek manusia dalam hal penguasaan kendaraan dan penguasaan medan yang belum maksimal," kata Budi Setiyadi. 

Baca Juga: Pengemudi Fortuner MFA Juga Jadi Tersangka Kecelakaan Lalu Lintas karena Tabrak Pengendara Motor



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x